Viral Bentrokan Dua Kelompok Massa Terjadi di Cengkareng Jakbar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 15:36
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi- Penganiayaan dan pengeroyokan. Ilustrasi- Penganiayaan dan pengeroyokan. ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Situasi sempat memanas di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin siang, 10 November 2025, setelah dua kelompok massa terlibat kericuhan di sekitar lampu merah Cengkareng dan depan Hotel Samala Lamer.

Berdasarkan informasi awal yang beredar di media sosial, sejumlah warga menyebut bentrokan tersebut melibatkan kelompok mata elang (matel) dan salah satu organisasi masyarakat (ormas). Dalam beberapa video yang beredar, tampak warga berkerumun menyaksikan kerusuhan di lokasi.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab maupun kronologi awal bentrokan tersebut. Aparat kepolisian disebut telah turun ke lokasi untuk mengamankan situasi dan mencegah keributan meluas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by peristiwa sekitar kita dan Dunia (@info.negri)

Pihak kepolisian Jakarta Barat belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Namun, situasi di sekitar lokasi dilaporkan mulai berangsur kondusif setelah aparat melakukan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat kerumunan massa.

Baca Juga: Pramono Temui Airlangga, Usul Kota Tua-RS di Sumber Waras Jadi Proyek Strategis Nasional

Unggahan akun tersebut pun mengundang beragam komentar netizen sebagai berikut:

"Sudah saatnya leasing bikin aturan pidana buat pengkridit yg gak bs bayar cicilan trus gak mau nyerahin kendaraannya (masukin ranah penggelapan), biar gak gunain matel lagi.. tp sayangnya kalo kayak gitu, leasing pun gak ada pemasukan.. kadang riwayat bi checking jelek pake di acc."

"Setidaknya pak Harto benar waktu itu membuat sistem Petrus krna memang sperti ini faktanya."

"Apakah karena anggota ormas kena matel dan akhirnya tidak terima lalu summon teman2nya? Seru nih."

"OJK tolong di atur penggunaankoektor pihak ketiga okeh institusi keuangan..ini efek bola sajit lama kelamaan bisa kerussuhan besar yang rugi rakyat masyarakat."

x|close