The Month of Shiva: Prambanan Jadi Pusat Spiritualitas dan Perdamaian Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 13:31
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan

Ntvnews.id, Prambanan, 9 November 2025 – Kawasan suci Candi Prambanan kembali menjadi sorotan dunia melalui peluncuran “Prambanan Shiva Festival: The Month of Shiva for Spiritual, Peace, and Harmony.”

Festival ini menjadikan warisan abad ke-9 tersebut bukan hanya sebagai situs sejarah, tetapi juga sebagai pusat spiritual, pendidikan, wisata, lingkungan, sosial, dan kebudayaan Nusantara yang menebarkan pesan kedamaian dan harmoni universal.

Peluncuran Prambanan Shiva Festival menandai dimulainya rangkaian kegiatan spiritual selama satu bulan penuh di kawasan Prambanan. Agenda yang dihadirkan mencakup yoga massal, meditasi, seminar budaya, pementasan seni spiritual, hingga puncak perayaan Maha Sivaratri Celebration, sebuah momentum perenungan nilai-nilai kesucian Dewa Siwa sebagai sumber energi kesadaran tertinggi.

Baca Juga: Mengintip International Yoga Day di Candi Prambanan, Dukung Gaya Hidup Sehat Masyarakat Urban

Ketua Tim Kerja Prambanan, I Nyoman Ariawan, menjelaskan bahwa festival ini merupakan wujud kebangkitan spiritual di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan materialistis.

“Kami ingin menghidupkan kembali Prambanan sebagai ruang spiritual yang menyatukan manusia dengan kesadaran spiritual. Festival ini adalah persembahan suci untuk Siwa, simbol kesadaran dan keseimbangan, yang sekaligus menjadi panggilan untuk menebarkan vibrasi damai bagi semesta,” ujar Ariawan.

Ia menambahkan bahwa rangkaian kegiatan tersebut juga mencakup Shivaratri, Shiva Temple Run, Spiritual Tour, Pameran Lukisan Spiritual, Parade Budaya Nusantara, hingga puncak Malam Mahasivaratri, malam suci pemujaan Dewa Siwa yang diisi dengan japa, dhyana, dan puja bersama di pelataran candi.

Dari sisi spiritualitas, Sekretaris Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, I Ketut Budiasa, menekankan makna universal dari ajaran Siwa yang menjadi landasan festival ini.

“Nilai-nilai Siwa mengajarkan keseimbangan antara cipta, rasa, dan karsa. Melalui festival ini, kita merayakan kesadaran yang menyatukan manusia, alam, dan Tuhan dalam satu harmoni. Inilah esensi spiritualitas Hindu yang relevan bagi perdamaian dunia,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemimpin Muda Hindu Diharap Berkontribusi bagi Pembangunan Bangsa

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Hindu Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, I Gusti Made Sunartha, menilai kegiatan ini sejalan dengan semangat moderasi beragama.

“Prambanan Shiva Festival adalah bentuk nyata moderasi beragama. Ia menggabungkan nilai keagamaan, budaya, dan edukasi dalam satu ruang dialog yang damai. Inilah cara kita menunjukkan bahwa spiritualitas Hindu berperan penting dalam membangun harmoni sosial,” jelasnya.

Dari perspektif pariwisata, Asisten Deputi Event Nasional Kementerian Pariwisata RI, Ni Komang Ayu Astiti, menyebut festival ini sebagai salah satu daya tarik wisata unggulan nasional dan internasional.

“Event ini dapat menjadi daya tarik wisata untuk meningkatkan pergerakan wisatawan Nusantara dan mancanegara, khususnya wisata budaya,” terangnya.

Baca Juga: Viral Emak-emak Berfoto di Tempat Orang Hindu Sembahyang

Sejalan dengan itu, Direktur Komersial InJourney Destination Management, Gistang Richard Panutur, berharap momentum Prambanan Shiva Festival mampu memperkuat posisi Candi Prambanan sebagai pusat ekonomi berbasis spiritual, tempat ritual suci dan kegiatan pariwisata saling mendukung secara harmonis.

“Kita harus bergerak bersama agar pariwisata berkarakter melalui momen Prambanan Shiva Festival tidak hanya berorientasi pada pengembangan spiritualitas saja, tetapi juga mencakup pelibatan aktif dengan lingkungan dan budaya setempat. Kami berkomitmen menciptakan pariwisata yang mampu memberikan pengalaman bermakna bagi wisatawan dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat serta lingkungan,” ujarnya.

Dengan mengusung tema “The Month of Shiva for Spiritual, Peace, and Harmony,” festival ini mengajak umat dan masyarakat luas untuk menapaki kembali nilai-nilai luhur Dewa Siwa,  kesadaran, pengendalian diri, dan penyatuan dengan alam semesta.

Diawali dengan Saka Yoga, Candi Prambanan kembali hidup sebagai simbol kedamaian abadi yang terus memancarkan cahaya harmoni dari pusat peradaban Nusantara untuk dunia.

x|close