Zohran Mamdani Wali Kota Muslim Pertama New York, Janjikan Kota Ramah Wisata

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2025, 07:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wali kota terpilih kota New York, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani. ANTARA/Anadolu/py Wali kota terpilih kota New York, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani. ANTARA/Anadolu/py (Antara)

Ntvnews.id, New Yoek - Zohran Mamdani resmi terpilih menjadi Wali Kota New York dan langsung mencatat sejarah baru. Ia menjadi wali kota muslim pertama yang memimpin kota terbesar di Amerika Serikat itu, dengan pelantikan dijadwalkan pada 1 Januari 2026.

Dalam wawancara eksklusif bersama Skift yang tayang pada 29 Oktober 2025, Zohran menguraikan visinya terhadap sektor pariwisata New York. Menurutnya, penurunan jumlah wisatawan ke New York maupun Amerika Serikat disebabkan oleh kebijakan imigrasi yang diterapkan mantan Presiden Donald Trump. Ia menilai, kebijakan tersebut menimbulkan dampak negatif bagi ekonomi dan citra negara.

“Dan kebijakan-kebijakan dari pemerintahan Trump ini tidak hanya merusak moral, tetapi juga ekonomi. Kita berbicara tentang hilangnya pendapatan pariwisata sebesar $4 miliar dan 2 juta pengunjung internasional, dan ini memiliki dampak berantai yang sangat besar bagi kesehatan budaya, ekonomi, dan sipil kota kita,” katanya.

 Baca Juga: Zohran Mamdani Ukir Sejarah Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

Sebagai wali kota berlatar belakang imigran, Zohran menegaskan komitmennya untuk menjadikan New York sebagai kota yang terbuka dan ramah bagi wisatawan dari seluruh dunia. Ia berencana meninjau kembali dan meningkatkan anggaran pariwisata kota agar lebih kompetitif di kancah global.

“Dan kita juga tidak bisa berpuas diri lagi, dan kita perlu berinvestasi di badan pariwisata kota kita, yang anggarannya relatif stagnan selama dekade terakhir, untuk meyakinkan orang-orang di seluruh dunia bahwa ini adalah kota yang harus mereka pilih untuk dikunjungi,” tambahnya.

Andrew Cuomo, left, Zohran Momdani and Curtis Sliwa, right Credit: Hiroko Masuike/The New York Times/Bloomberg Andrew Cuomo, left, Zohran Momdani and Curtis Sliwa, right Credit: Hiroko Masuike/The New York Times/Bloomberg

Selain fokus pada kebangkitan pariwisata, Zohran juga menyoroti peluang besar dari penyelenggaraan Final Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion MetLife, New Jersey, tidak jauh dari New York. Ia menilai momentum itu bisa dimanfaatkan untuk memperkuat citra kota sebagai destinasi global yang aman dan inklusif.

“Saya pikir sudah saatnya kita menyadari peluang ekonomi yang dapat dihasilkan oleh acara-acara semacam ini bagi seluruh warga New York, bukan hanya mereka yang akan menonton pertandingan. Dan Piala Dunia adalah acara olahraga terbesar di seluruh dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Pemilihan Wali Kota New York Diwarnai Ketegangan Politik, Zohran Mamdani Diserang Trump

Lebih lanjut, Zohran melihat perhelatan olahraga internasional itu sebagai kesempatan memperkenalkan kembali wajah New York kepada dunia sekaligus memperbaiki tata kelola kota.

“Ini adalah momen untuk tidak hanya memperkenalkan kembali kota kita kepada dunia, tetapi juga kepada diri kita sendiri. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk melakukan perbaikan yang telah lama ditunggu-tunggu oleh warga New York, baik itu penyederhanaan proses birokrasi skala kecil untuk menyelenggarakan acara publik atau benar-benar memiliki seorang pemimpin yang memastikan bahwa pekerjaan setiap instansi terkait erat melalui kacamata Piala Dunia ini,” paparnya.

Dengan semangat baru dan visi progresif, Zohran Mamdani menegaskan tekadnya menjadikan New York bukan hanya kota metropolitan modern, tetapi juga simbol keterbukaan, keberagaman, dan keramahan bagi dunia internasional.

x|close