Ntvnews.id, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan para pejabat tinggi di negaranya untuk menyiapkan proposal pelaksanaan uji coba senjata nuklir — langkah yang belum pernah dilakukan Moskow sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Menteri Pertahanan Rusia, Andrei Belousov, melaporkan kepada Putin bahwa pernyataan dan tindakan terbaru Amerika Serikat menunjukkan bahwa “disarankan untuk segera mempersiapkan uji coba nuklir skala penuh.”
Dilansir dari Reuters Jumat, 7 November 2025, Belousov menyebut bahwa lokasi uji coba di kawasan Arktik Rusia, tepatnya di Novaya Zemlya, berpotensi menjadi tempat dilaksanakannya uji coba tersebut dalam waktu dekat.
Menanggapi laporan itu, Putin menyampaikan instruksinya secara langsung.
“Saya menginstruksikan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan... badan-badan khusus, dan lembaga-lembaga sipil terkait untuk melakukan segala yang mungkin guna mengumpulkan informasi tambahan mengenai masalah ini, menganalisisnya di Dewan Keamanan, dan membuat proposal yang disepakati mengenai kemungkinan dimulainya persiapan uji coba senjata nuklir,” kata Putin.
Baca Juga: Putin Umumkan Rusia Kembangkan Rudal Jelajah Nuklir Generasi Baru
Para analis keamanan memperingatkan bahwa jika Rusia benar-benar memulai kembali uji coba nuklir, hal itu dapat memicu ketegangan geopolitik baru di tengah situasi dunia yang sudah genting. Mereka juga menilai langkah ini bisa memancing negara lain untuk melakukan hal serupa.
Dalam catatan sejarah, tidak ada negara selain Korea Utara yang pernah melakukan uji coba ledakan nuklir di abad ke-21 — terakhir kali pada tahun 2017. Amerika Serikat terakhir menguji senjata nuklir pada tahun 1992, diikuti China dan Prancis pada tahun 1996, sementara Uni Soviet melakukan uji terakhirnya pada 1990. Sejak menjadi negara penerus Uni Soviet, Rusia belum pernah melakukan uji coba nuklir lagi.
Senjata Nuklir (aspistrategist)
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pernyataan mengejutkan minggu lalu mengumumkan, “Karena negara-negara lain sedang menguji program ini, saya telah menginstruksikan Departemen Perang untuk mulai menguji Senjata Nuklir kita secara setara. Proses itu akan segera dimulai.”
Baca Juga: 112 Rumah di Kabupaten Malang Rusak Diterjang Puting Beliung
Namun, Trump belum menjelaskan secara spesifik apakah yang dimaksud adalah uji bahan peledak nuklir atau uji terbang rudal berkemampuan nuklir.
Sementara itu, Rusia baru-baru ini juga melakukan sejumlah uji senjata strategis. Bulan lalu, Moskow menguji coba rudal jelajah Burevestnik bertenaga nuklir yang dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir, serta supertorpedo Poseidon yang juga bertenaga nuklir.
Langkah Putin ini menandai eskalasi baru dalam persaingan militer global antara Moskow dan Washington, sekaligus membuka kembali bab yang telah lama tertutup sejak akhir era Perang Dingin.
Presiden Rusia Vladimir Putin (President of Rusia)