Rel di Perlintasan Jalan Kaligawe Semarang Ditinggikan 30 Sentimeter

Ntvnews.id, Semarang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan peninggian jalur rel di perlintasan Jalan Kaligawe, yang menghubungkan Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua, dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi banjir yang kerap menghambat kelancaran perjalanan kereta api di jalur tersebut.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa pekerjaan peninggian rel ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Setelah ditinggikan, diharapkan operasional perjalanan KA tetap lancar tanpa gangguan genangan banjir,” katanya di Semarang, Jumat, 31 Oktober 2025.

Franoto menerangkan, proses peninggian dilakukan dengan menambahkan batu kricak di bawah bantalan rel, yang kemudian dipadatkan dan dilapisi aspal kembali agar struktur jalur tetap kokoh dan aman.

Ia memastikan pekerjaan tersebut tidak akan mengganggu arus lalu lintas, terutama pada jam-jam padat kendaraan di sekitar Jalan Kaligawe.

Baca Juga: 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Rendam Jalur Rel di Semarang

“Setelah ditinggikan, diharapkan operasional perjalanan KA tetap lancar tanpa gangguan genangan banjir,” ujarnya.

Franoto juga mengimbau masyarakat agar sementara waktu menghindari Jalan Kaligawe selama proses peninggian berlangsung demi kelancaran pekerjaan di lapangan.

Ia menambahkan, kondisi ketinggian air di jalur rel antara Stasiun Tawang hingga Alastua kini sudah berangsur menurun. Namun, kecepatan kereta yang melintas masih dibatasi untuk menjaga keselamatan perjalanan.

“Melalui peninggian jalur rel, diharapkan kecepatan KA yang melintas dapat meningkat sehingga mengurangi angka keterlambatan perjalanan KA,” katanya.

Sebelumnya, banjir yang melanda Kota Semarang sejak Selasa 28 Oktober 2025 sempat mengganggu perjalanan kereta api di jalur utara karena sebagian rel tergenang air.

(Sumber: Antara)