Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menolak permintaan pihak Aqua yang memintanya untuk ikut membersihkan nama baik perusahaan setelah sidaknya ke pabrik Aqua di Subang menuai sorotan publik.
Sidak yang dilakukan Dedi Mulyadi tersebut sempat viral lantaran memunculkan anggapan bahwa sumber air Aqua berasal dari sumur bor, bukan dari mata air pegunungan sebagaimana selama ini diklaim. Akibatnya, Dedi pun dituding sebagai penyebab utama munculnya persepsi negatif terhadap perusahaan air minum tersebut.
Menanggapi polemik yang meluas, Dedi Mulyadi kemudian mengundang pihak Aqua untuk memberikan penjelasan langsung mengenai sumber air yang digunakan dalam produk mereka. Namun, dalam pertemuan itu, perwakilan Aqua justru meminta agar KDM membantu memulihkan citra perusahaan di mata publik.
"Pak Gub boleh menyangkut masalah air, kemarin kan yang statement di sana kemudian diviralkan dijadikan propaganda yang luar biasa, konsumen jadi bingung karena kang Dedi bilang 'oh ternyata sumur bor', sangkanya orang kayak ngebor di Bantar Gebang, kayak ngebor di Priok. Kalau boleh ini kan ada timnya, paling tidak ngebor itu kan cara mengeluarkan air,” kata perwakilan pihak Aqua kepada Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi ke Aqua: Kenapa Harus Bayar ke PDAM
Mendengar hal itu Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dirinya telah memberikan kesempatan bagi pihak Aqua untuk menjelaskan secara rinci terkait proses pengeboran air yang dilakukan perusahaan. Ia menolak permintaan tambahan dari pihak Aqua untuk melakukan klarifikasi khusus.
"Kan bapak menjelaskan, kalau saya main potong itu nanti saya dianggap ada apa-apa dengan Aqua, kan martabat saya. 'Oh Kang Dedi udah datangin Aqua dikasih duit nih'. Pasti persepsi publik," ujarnya.
  Dedi Mulyadi Sidak Pabrik Aqua (YouTube)
 Dedi Mulyadi Sidak Pabrik Aqua (YouTube) 
Lebih lanjut, Dedi menekankan bahwa dirinya tidak bisa begitu saja mengikuti permintaan pihak Aqua karena hal tersebut bisa merusak kepercayaannya di mata masyarakat.
"Saya juga harus jaga integritas saya dong. Bapak punya integritas saya juga harus jaga integritas. Kalau integritas diri saya gak dijaga, saya belain Aqua gak akan didenger orang," katanya.
Baca Juga: Indonesia Halal Watch Ingatkan Potensi Sanksi Berat di Tengah Polemik Air Kemasan Aqua
Dedi menambahkan, dirinya sudah memfasilitasi Aqua untuk menjelaskan perihal sumber air mereka secara terbuka melalui akun media sosialnya. Ia menilai bahwa jika kualitas produk Aqua memang benar terjamin, maka kepercayaan konsumen tidak akan goyah sekalipun muncul isu negatif.
Menurutnya, undangan untuk berdialog dan berbicara di depan kamera merupakan bentuk tanggung jawab moralnya sebagai pejabat publik yang ingin menghadirkan klarifikasi secara transparan.
Dedi Mulyadi menuturkan, jika memang produk Aqua terjamin kualitasnya, maka dihancurkan orang lainpun konsumen tidak akan berpindah. Ia mengatakan sengaja mengundang Aqua dan mempersilahkan bicara depan kamera sebagai bentuk tanggung jawab Dedi Mulyadi.
 
             Dedi Mulyadi dan Sopir Truk Aqua (YouTube)
 Dedi Mulyadi dan Sopir Truk Aqua (YouTube)                              
                         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
             
             
             
             
             
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
             
             
             
            