Viral Video Anggota DPRD Langkat Joget di Kapal Mewah, Publik Soroti Etika Wakil Rakyat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Okt 2025, 13:02
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Anggota DPRD Langkat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), M. Rizki Rifai Anggota DPRD Langkat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), M. Rizki Rifai (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan anggota DPRD Langkat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), M. Rizki Rifai, tengah berpesta di atas kapal mewah di Danau Toba, Sumatera Utara, viral di media sosial.

Rekaman singkat itu menampilkan Rizki berjoget dan menikmati minuman bersama sejumlah orang dalam suasana pesta glamor, yang langsung menuai sorotan publik.

Perilaku tersebut dianggap tidak pantas bagi seorang wakil rakyat, terutama karena bertentangan dengan instruksi resmi DPP PAN yang melarang kadernya terlibat dalam kegiatan bersifat hura-hura atau pesta yang dapat merusak citra partai.

Baca Juga: Polisi Tangkap Onadio Leonardo Terkait Kasus Narkoba

Menanggapi viralnya video itu, Rizki membantah menggunakan dana pribadi atau partai. Ia menegaskan kehadirannya hanya sebagai tamu undangan pada acara yang digelar oleh pihak penyelenggara.

“Saya diundang IQos di Danau Toba. Mereka ada event di Kapal Pinisi. Semua fasilitas dibiayai mereka, gratis, karena saya member,” ujar Rifai, dalam keterangan resminya yang dilansir pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Rifai menambahkan bahwa kegiatan tersebut memang bagian dari event puncak, sehingga suasananya bersifat santai dan hiburan. Ia juga menekankan kehadirannya sebagai member, bukan sebagai anggota DPRD, dan bahwa pihak penyelenggara telah memberikan klarifikasi resmi kepada PAN.

Baca Juga: Bos Hyundai Bertemu Airlangga, Minat Garap Mobil Nasional Indonesia

“Karena berkat saya, penjualan IQos banyak di Kabupaten Langkat. Jadi banyak pengguna IQos. Saya mendapat plakat, dikasih mereka, platinum member,” tambah Rifai.

Meski demikian, publik tetap menyoroti etika seorang wakil rakyat dan mendesak PAN untuk mengambil langkah tegas agar integritas partai dan kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Viralnya video ini kembali memicu perdebatan mengenai batas antara kehidupan pribadi dan tanggung jawab moral seorang pejabat publik.

x|close