Ntvnews.id, Jakarta – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent mengumumkan bahwa pemerintah AS dan China telah mencapai kesepakatan akhir mengenai aplikasi TikTok, dan rencananya kesepakatan tersebut akan difinalisasi pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Mengutip laporan TechCrunch pada Minggu, 26 Oktober 2025, Bessent sebelumnya mengungkapkan bahwa kedua negara telah menyepakati sebuah “kerangka kerja” awal dalam pertemuan di Madrid, Spanyol. Setelah itu, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memfasilitasi proses transaksi tersebut.
Dalam wawancara di program “Face the Nation” yang disiarkan CBS pada Minggu, 26 Oktober 2025 pagi, Bessent menegaskan bahwa kesepakatan akhir antara AS dan China mengenai TikTok telah dicapai.
“Kami mencapai satu kesepakatan di Madrid, dan saya yakin hari ini semua detailnya sudah rampung, dan kedua pemimpin akan menyelesaikan transaksi tersebut pada Kamis, 26 Oktober 2025 di Korea,” ujarnya.
Baca Juga: Trump Yakin Hubungan AS-China Akan “Baik-Baik Saja” Meski Tegang Karena Perang Dagang
Meski demikian, ia enggan memaparkan rincian isi kesepakatan tersebut.
“Misi saya adalah untuk membuat China menyetujui transaksi tersebut, dan saya yakin kami telah berhasil mencapainya dalam dua hari terakhir,” kata Bessent menambahkan.
Sebelumnya, Presiden Trump telah beberapa kali memperpanjang tenggat waktu pemberlakuan undang-undang yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan beroperasi di AS.
Baca Juga: Perang Tarif AS-China Memanas, Menkeu Purbaya: Biar Saja Mereka Berantem, Kita Untung
Berdasarkan ketentuan dalam perintah eksekutif itu, operasional TikTok di Amerika Serikat, termasuk algoritma rekomendasi, kode sumber, dan moderasi konten, akan dikendalikan oleh dewan direksi baru yang menempatkan Oracle sebagai penanggung jawab keamanan operasional.
Dalam usaha patungan baru itu, Oracle yang dipimpin sekutu Trump, Larry Ellison; Fox Corp selaku pemilik Fox News; Andreessen Horowitz; serta Silver Lake Management dilaporkan menjadi investor utama. Trump juga tampak mengonfirmasi keterlibatan Fox dalam proyek tersebut.
Bessent memberikan pernyataan terbarunya dari Kuala Lumpur, Malaysia, di tengah pertemuan negosiator perdagangan AS dan China yang juga menyatakan telah menyepakati kerangka kerja mengenai tarif dan isu perdagangan lainnya.
(Sumber: Antara)
Ilustrasi - Logo TikTok pada ponsel dengan latar bendera Amerika Serikat. (ANTARA/Anadolu)