Sering Diselingkuhi Jadi Alasan Wanita di Lampung Tebas Alat kelamin Kekasihnya

Ntvnews.id, Jakarta - Motif utama Windi Saputri (28) memotong alat kelamin kekasihnya hingga nyaris putus akhirnya terungkap.

Rasa cemburu menjadi motif pelaku membalas sakit hati dengan menebas alat vital kekasihnya

"Sedikit menyesal lebih banyak puasnya. Karena kesal, kecewa dan sakit hati. Karena selama sama dia (korban-red), saya banyak sakit hatinya, banyak tersiksa batinnya. Selalu dibohongi. Selalu diselingkuhi. Selain sama saya juga main sama yang lain. Jajan wanita sana sini. Gimana nggak sakit hati diselingkuhi berulangkali, " jelasnya menjawab pertanyaan para awak media dalam konpers yang digelar di Aula Utama Mapolresta seperti dikutip dari akun Instagram @halo_polisi_lampung, Kamis 23 Oktober 2025.

Tersangka dan korban K (32) sebelumnya sudah menjalani hubungan kasih sejak awal Oktober 2019. Saat itu status tersangka janda satu anak sementara korban masih bujangan.  

Baca juga: Suami Pembakar Istri di Jaktim Terancam 20 Tahun Penjara

Belakangan akhirnya terungkap kalau korban menikah tanpa memutuskan hubungan kasih dengan tersangka.

Tersangka juga tak ingin putus hubungan walau akhirnya mengetahui kalau korban sudah menikah. 

Hubungan kasih tetap berlanjut dengan menjadikan Lapangan Baruna di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung menjadi lokasi nongkrong favorit memadu kasih. 

Dilapangan itu juga akhirnya korban yang bekerja sebagai pedagang bubur ayam hampir kehilangan nyawa karena pendarahan hebat setelah alat vitalnya hampir putus disayat pisau cutter oleh tersangka pada Minggu 19 Oktober 2025 lalu sekitar pukul 19.00 WIB.

"Untuk pisau cutter saya beli sendiri beberapa hari sebelumnya. Spontan saja menyasar burungnya biar nggak main lagi dengan perempuan lain," lugas warga Kecamatan Bumi Waras ini sebelum digiring meninggalkan lokasi konpers.

Baca juga: Prabowo Kagumi Kepemimpinan Lula, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Indonesia–Brasil

Selain tersangka, dalam konpers turut dihadirkan barang bukti sehelai celana pendek korban, sebilah pisau cutter merah yang ditemukan dalam semak tak jauh dari lokasi kejadian serta satu unit ponsel android tersangka yang memuat ajakan kepada korban menikmati waktu di Lapangan Baruna.