Kebakaran di Tamansari Diduga Dipicu Sambaran Petir dan Angin Kencang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2025, 21:45
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Kebakaran di Tamansari, Jakarta Barat. Kebakaran di Tamansari, Jakarta Barat. (Antara)

Ntvnews.id, JakartaKebakaran melanda sejumlah bangunan tempat tinggal di Jalan Keagungan, RT 05 RW 04, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu, 22 Oktober 2025. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menduga, peristiwa tersebut dipicu oleh sambaran petir yang mengenai salah satu bangunan kosong di kawasan itu.

“Diduga kebakaran ini akibat faktor alam, karena ada petir dan angin yang cukup besar menyambar salah satu bangunan kosong, jadi timbul penyalaan,” ujar Komandan Rescue Gulkarmat Sektor Tamansari, Budiman, di Jakarta.

Budiman menjelaskan, angin kencang yang berhembus di sekitar lokasi membuat api cepat menjalar ke bangunan di sekitarnya. Akibatnya, tiga bangunan hangus terbakar, dua di antaranya merupakan tempat usaha penatu (laundry) dan warung tegal (warteg). “Angin kencang dan banyak material mudah terbakar, jadi kobaran api cepat merambat ke bangunan lain,” katanya.

Petugas pemadam yang tiba di lokasi segera melakukan upaya pemadaman untuk mencegah api meluas ke permukiman sekitar.

“Lokasi itu kawasan padat penduduk,” kata Budiman.

Ia menambahkan, salah satu bangunan yang terbakar diketahui sudah lama tidak dihuni dan diduga menyimpan banyak material kering yang mudah terbakar. Kondisi itulah yang menyebabkan api dengan cepat membesar.

“Bangunan itu sebenarnya rumah tinggal, tapi ada juga yang digunakan untuk usaha pedagang pecel. Api cepat membesar karena di salah satu rumah kosong itu banyak material kering di dalamnya,” jelasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Untuk memadamkan api, sebanyak 10 unit mobil pemadam dan 50 personel Gulkarmat dikerahkan ke lokasi hingga api berhasil dikendalikan.

(Sumber: Antara)

x|close