Pramono Anung Soroti Peran Santri Penjaga Moral Bangsa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2025, 16:49
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Humas Pemprov DKI)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menghadiri acara Silaturahmi Peringatan Hari Santri 2025 di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025. Dalam momen penuh makna itu, ia menegaskan pentingnya peran santri sebagai penjaga moral bangsa sekaligus penggerak peradaban dunia.

“Hari Santri lahir dari napas perjuangan ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” kata Pramono.

Baca Juga: Pramono Sebut Peringkat Kota Global Jakarta Naik

Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, Pramono menekankan bahwa Hari Santri tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan jati diri santri sebagai agen perdamaian, pelopor kemajuan, dan benteng moral bangsa.

“Santri memiliki enam kekuatan utama, yaitu iman, ilmu, amal, akhlak, persatuan, dan perjuangan. Enam hal ini harus terus dijaga sebagai landasan dalam mengawal kemajuan bangsa dan Kota Jakarta,” imbuh dia.

Orang nomor satu DKI ini menilai, dengan berbekal nilai-nilai luhur tersebut, santri telah menjelma menjadi generasi kreatif dan inovatif yang siap menjadi motor penggerak pembangunan, baik di tingkat kota maupun nasional.

Pramono Anung <b>(Humas Pemprov DKI)</b> Pramono Anung (Humas Pemprov DKI)

“Kalian adalah bagian dari generasi muda Jakarta yang cerdas, berakhlak, unggul, dan berdaya saing. Sepintar apa pun seseorang, iman, ilmu, amal, dan akhlak tetap menjadi kunci utama. Selain itu, sikap guyub, rukun, dan menjaga persatuan juga sangat penting,” tuturnya.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa Jakarta saat ini tengah bertransformasi menuju Top 50 Global City pada 2030. Menurutnya, kemajuan ibu kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga: Pramono Anung Tanggapi Temuan Mikroplastik dalam Air Hujan Jakarta

“Kami terus menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan. Saya yakin pendidikan adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik. Setiap anak Jakarta harus memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan, tanpa terhalang oleh kondisi ekonomi,” ujar politisi PDIP tersebut.

Ia juga mengapresiasi peran pesantren yang kini tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan ekonomi. Ia menilai, pesantren telah menjadi pusat pembentukan karakter, kemandirian, serta pelatihan keterampilan yang mampu melahirkan pelaku ekonomi kreatif masa depan.

Pramono berpesan agar para santri senantiasa mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan berakhlak luhur.

x|close