Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menegaskan pentingnya memperdalam hubungan ekonomi antara Afrika Selatan dan Indonesia, terutama di bidang perdagangan, investasi, dan industri strategis. Hal tersebut ia sampaikan dalam working launch bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Mredeka, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
“Kemitraan Ekonomi BRICS juga memberikan potensi besar untuk mendukung pembangunan dan transformasi di negara-negara kita. Kami mendorong pendalaman partisipasi Indonesia dalam seluruh struktur BRICS, khususnya dalam Kemitraan Ekonomi BRICS,” ujar Ramaphosa.
Ia menilai, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Afrika Selatan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan perdagangan bilateral di masa depan.
"Hal ini juga dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan hubungan ekonomi bilateral antara kedua negara kita, yang sangat kami nantikan,” katanya.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Hati Saya Tetap di Indonesia
Ramaphosa menambahkan, pertemuan di Jakarta ini dihadiri para menteri dari kedua negara yang menangani bidang perdagangan, industri, pertahanan, dan pertanian.
"Pertemuan hari ini mempertemukan para menteri kunci dari kedua negara kita, termasuk mereka yang menangani bidang perdagangan, industri, pertahanan, dan pertanian. Dari pihak kami, ini merupakan bukti nyata komitmen bersama untuk memperdalam kerja sama antara kedua negara,” ujarnya.
Presiden Ramaphosa juga menekankan bahwa hubungan ekonomi kedua negara harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat luas, termasuk dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketimpangan sosial.
"Kami ingin melihat hubungan yang saling menguntungkan antara kedua negara, karena kita memiliki banyak kesamaan. Namun yang lebih penting, kita harus bersama mengatasi tantangan rakyat kita, seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan,” tegasnya.
Ramaphosa menutup sambutannya dengan optimisme terhadap masa depan hubungan kedua negara.
"Hubungan antara kedua negara kita sudah hangat, dan kami ingin melihatnya menjadi semakin hangat agar kita dapat terus berdagang dengan cara yang lebih substantif serta memperluas perdagangan dan investasi antara kedua negara,” ucapnya.