Prabowo Perintahkan Erick Thohir Bikin Akademi Atlet Nasional Buat Raih Medali di Olimpiade

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2025, 20:13
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan pernyataan terkait hasil agenda rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan pernyataan terkait hasil agenda rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan pembentukan akademi atlet nasional yang akan menjadi pusat penggemblengan talenta muda Indonesia. Langkah ini ditujukan untuk mempersiapkan atlet terbaik menuju ajang internasional, terutama Olimpiade, usai evaluasi performa di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir untuk membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional yang berfokus pada pembinaan cabang olahraga unggulan agar Indonesia bisa bersaing di ajang internasional, khususnya Olimpiade.

Instruksi tersebut disampaikan Prabowo dalam rapat terbatas yang digelar sesaat setelah kepulangannya dari lawatan ke Mesir di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Baca Juga: Prabowo Berat Hati Terima Timnas Gagal Lolos Piala Dunia

"Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau suatu tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang-cabang olahraga yang memang kita harapkan itu bisa masuk ke Olimpiade dan harapannya tentu mendapatkan medali," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi seusai rapat terbatas.

Menurut Prasetyo, kebijakan ini diharapkan menjadi langkah besar untuk memperbaiki sistem olahraga nasional agar Indonesia mampu tampil lebih kompetitif di tingkat dunia.

Ia menambahkan, usulan pembentukan akademi ini muncul dari hasil evaluasi terhadap penampilan Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Secara spesifik memang Bapak Presiden menyampaikan kita harus membuat evaluasi menyeluruh. Bahkan tadi, sampai kepada diskusi tidak hanya masalah sepak bola," ujar Prasetyo.

Baca Juga: KPK Periksa Eks Direktur Kemenhub dan Ketua Kadin Solo Terkait Kasus DJKA

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menpora Erick Thohir, serta Mendikti Saintek Brian Yuliarto di Gedung VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close