Jay Idzes: Mimpi di Panggung Dunia Berakhir, Tapi Ini Bukan Kekalahan

Ntvnews.id, Jakarta - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyampaikan pesan emosional usai kegagalan Garuda melaju ke Piala Dunia 2026. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @jayidzes, pemain yang kini membela klub Italia Sassuolo itu menuliskan refleksi mendalam tentang perjalanan panjang timnas dan semangat untuk bangkit.

“Saya tidak tahu harus mulai dari mana… Mimpi kami untuk bermain di panggung terbesar di dunia telah berakhir. Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata bagaimana perasaan saya saat ini. Sulit ketika Anda telah bekerja keras untuk sesuatu selama bertahun-tahun dan kemudian gagal,” tulis Idzes.

Meski kecewa, Idzes mencoba melihat sisi positif dari kegagalan tersebut.

“Tapi mungkin ini belum waktunya bagi kami, mungkin Tuhan memiliki jalan yang berbeda untuk kami, mungkin kami membutuhkan pengalaman ini untuk belajar dan berkembang. Meskipun kami kalah, perjalanan ini sejauh ini tidak terasa seperti kekalahan,” lanjutnya.

Baca Juga: Pelatih Uzbekiztan yang Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026 Pertama Kali Dipecat Federasi

Pesan Idzes ini mendapat banyak dukungan dari warganet yang memuji keteguhan hati dan jiwa kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa setiap proses memiliki makna dan kegagalan kali ini menjadi pelajaran untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Unggahan itu menjadi bentuk tanggung jawab sekaligus pengingat bagi publik bahwa perjuangan Timnas Indonesia belum berakhir.

“Perjalanan ini bukan akhir, tapi awal dari sesuatu yang lebih besar,” tulis Idzes menutup pesannya.

Baca Juga: Nahan Tangis, Calvin Verdonk Kecewa Timnas Enggak Lolos Piala Dunia

Sebagai informasi, Timnas Indonesia sudah gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Eks pelatih kiper Skuad Garuda, Yoo Jae-hoon, mengungkapkan kesedihan. Di King Abdullah Sports City Stadium, Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari, Indonesia kalah 0-1 dari Irak.

Gol dari Zidane Iqbal uang menjadi penyebab kekalahan tim Merah-Putih. Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 karena pada laga sebelumnya kalah 2-3 dari Arab Saudi.