Arsip - Tank pasukan Israel. (ANTARA)
Ntvnews.id, Istanbul - Israel mulai menarik pasukannya secara bertahap dari Jalur Gaza, Palestina, pada Jumat, 10 Oktober 2025. Menurut media setempat, seluruh pasukan dijadwalkan mundur sepenuhnya dalam waktu 24 jam ke lokasi yang telah disepakati sesuai rencana yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang di wilayah tersebut.
“Dalam 24 jam ke depan, tentara Israel akan menyelesaikan penarikan pasukannya dari beberapa wilayah di Jalur Gaza sampai ke garis kuning, seperti yang disepakati dalam rencana Trump antara Israel dan Hamas,” lapor Channel 12.
Stasiun televisi Israel itu menyebutkan bahwa pasukan diperkirakan akan mundur ke arah timur dari Rafah dan Khan Yunis di selatan, serta dari wilayah utara Gaza hingga mendekati perbatasan dengan Israel.
Baca Juga: Gimnastik Indonesia Tegaskan Tak Ada Diskualifikasi Bagi Atlet Israel
Pada Kamis pagi, Trump mengumumkan bahwa Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas telah mencapai kesepakatan mengenai tahap pertama rencana gencatan senjata dan pertukaran tawanan.
Kesepakatan tersebut dicapai melalui perundingan tidak langsung antara kedua pihak yang bertikai di Sharm el-Sheikh, Mesir, dengan partisipasi delegasi dari Turki, Mesir, dan Qatar, di bawah pengawasan Amerika Serikat.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan hampir 67.200 warga Palestina—sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak—serta membuat wilayah Gaza hancur dan tidak layak huni.
Baca Juga: Menteri KKP Pastikan Udang Indonesia Aman dari Kontaminasi Radiasi untuk Ekspor AS
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
