Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan melalui sambungan telepon pada Selasa, 7 Oktober 2025 untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang didukung Amerika Serikat (AS) serta situasi terkini di Ukraina, menurut pernyataan resmi dari pihak kepresidenan Turki.
Dalam pernyataan tersebut disebutkan bahwa kedua kepala negara juga mendiskusikan hubungan bilateral antara Turki dan Rusia, serta sejumlah isu regional dan global yang dianggap mendesak.
Baca Juga: Erdogan: Pembantaian di Gaza Terus Berlanjut, Tapi Masih Tetap Diam
Erdogan menyampaikan kepada Putin bahwa pemerintah Ankara terus melakukan berbagai upaya intensif demi mewujudkan gencatan senjata di Gaza dan menjamin tersalurnya bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina yang saat ini masih terkepung, merujuk pada rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Terkait konflik di Ukraina, Erdogan menegaskan pentingnya langkah-langkah diplomatik untuk menciptakan “perdamaian yang adil dan langgeng.” Ia juga menambahkan bahwa Turki akan terus berupaya secara konsisten untuk mencapai tujuan tersebut, sebagaimana disampaikan dalam pernyataan resmi kepresidenan.
Baca Juga: Kesan Trump Soal Pertemuan dengan Erdogan di Gedung Putih
Pembicaraan antara kedua pemimpin itu juga bertepatan dengan hari ulang tahun Vladimir Putin, di mana Erdogan turut menyampaikan ucapan selamat.
Dalam pernyataan singkatnya, pihak Kremlin mengonfirmasi adanya ucapan selamat ulang tahun tersebut dan menyebut bahwa kedua pemimpin “bertukar pandangan mengenai perkembangan terbaru di Timur Tengah serta hal-hal yang berkaitan dengan Ukraina.”
Selama ini, Ankara dikenal sebagai mediator penting antara Rusia dan Ukraina, bahkan telah menjadi tuan rumah bagi sejumlah putaran negosiasi yang bertujuan untuk meredakan ketegangan di antara kedua negara tersebut.
Sumber: ANTARA