Ntvnews.id, Quito - Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari di 10 provinsi pada Sabtu, 4 Oktober 2025 malam waktu setempat, menyusul gelombang protes nasional terhadap kebijakan pemerintah yang menghapus subsidi solar dan menyebabkan kerusuhan di berbagai wilayah.