Geger Bentrokan Geng Narkoba di Dalam Penjara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Sep 2025, 03:37
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penjara Ilustrasi Penjara

Ntvnews.id, Quito - Bentrok berdarah antar geng narkoba kembali pecah di dalam penjara Ekuador dan menewaskan belasan narapidana. Para pelaku dilaporkan mengamuk hingga memenggal tahanan lain yang menjadi rival mereka.

Dilansir dari AFP, Sabtu, 27 September 2025, kerusuhan mematikan itu terjadi di sebuah penjara di kota pesisir Esmeraldas, yang belakangan dikenal rawan kekerasan. Insiden ini merupakan kerusuhan kedua dalam hitungan hari di dalam lembaga pemasyarakatan Ekuador.

Sejumlah foto yang beredar di media sosial dan diverifikasi AFP menunjukkan jenazah para korban tergeletak dalam kondisi telanjang dan penuh darah. Setidaknya dua korban dipenggal, sementara lainnya mengalami luka tusukan.

Esmeraldas, kota yang terletak di dekat perbatasan Kolombia, menjadi saksi dari tragedi ini. Dengan bertambahnya korban, jumlah narapidana yang terbunuh di penjara-penjara Ekuador sejak 2021 kini mencapai sekitar 500 orang. Otoritas lembaga pemasyarakatan Ekuador (SNAI) pada Kamis, 25 September 2025 mengonfirmasi jumlah korban tewas akibat bentrokan itu meningkat menjadi sedikitnya 17 orang.

Baca Juga: Ekuador Umumkan Keadaan Darurat Usai Aksi Mogok Transportasi Berujung Rusuh

Puluhan keluarga narapidana berkumpul di luar penjara dengan rasa cemas, menunggu kabar tentang kerabat mereka. Salah seorang warga bergegas ke lokasi setelah menerima telepon dari orang sekitar penjara yang mengatakan "mereka mendengar suara tembakan, mereka mendengar jeritan".

Kerusuhan ini terjadi hanya beberapa hari setelah bentrokan mematikan lain pada Senin, 22 September 2025, yang menewaskan sedikitnya 13 tahanan dan seorang sipir di penjara wilayah barat daya. Dalam insiden tersebut, napi menggunakan senjata api dan bahan peledak, bahkan sejumlah orang sempat melarikan diri meski sebagian berhasil ditangkap kembali.

Baca Juga: Carut Marut Ekuador Buntut Masyarakat Lakukan Demonstrasi Besar

Ekuador yang terhimpit antara Kolombia dan Peru dua pengekspor kokain terbesar di dunia mengalami lonjakan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir akibat persaingan geng narkoba yang berafiliasi dengan kartel internasional. Lebih dari 70 persen kokain dunia kini melewati pelabuhan-pelabuhan di negara berpenduduk 17 juta jiwa itu.

Sejak Februari 2021, penjara-penjara di Ekuador kerap menjadi arena pertumpahan darah antar geng, dengan metode pembunuhan yang brutal, termasuk mutilasi dan pembakaran. Tragedi terbesar tercatat pada 2021 ketika lebih dari 100 narapidana tewas dalam bentrokan di penjara Guayaquil.

TERKINI

Miris! Penumpang Pesawat Punya Tiket, tapi Dilarang Terbang

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 05:35 WIB

Global Sumud Flotilla Mulai Tahap Akhir ke Gaza

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 04:30 WIB

Pria Tewas Dihantam Kereta di Tangerang

Metro Sabtu, 27 Sep 2025 | 04:02 WIB

Sukabumi Dihantam Gempa Sampai 9 Kali Guncangan

Nasional Sabtu, 27 Sep 2025 | 03:43 WIB

Geger Bentrokan Geng Narkoba di Dalam Penjara

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 03:37 WIB
Load More
x|close