Ntvnews.id, Jakarta - Otoritas Mesir memulai penyelidikan tingkat tinggi terkait hilangnya lempengan batu kapur kuno secara misterius dari makam Khentika di situs arkeologi Saqqara, dekat Kairo.
Dalam pernyataan yang dirilis Minggu, 5 Oktober 2025, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan (Supreme Council of Antiquities) Mesir, Mohamed Ismail Khaled, memastikan bahwa seluruh kasus telah dirujuk ke Kejaksaan Umum untuk segera diselidiki dan semua prosedur hukum yang diperlukan sedang dijalankan.
Peristiwa ini menimbulkan kebingungan karena makam Khentika, yang ditemukan pada 1950-an dan berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan artefak, telah disegel sepenuhnya dan belum pernah dibuka sejak 2019.
Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir kini memantau proses penyelidikan secara ketat, bekerja sama dengan otoritas terkait lainnya, menurut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Garuda Indonesia Mulai Angkut Pulang Ribuan Artefak dan Fosil Bersejarah dari Belanda ke Tanah Air
Pada bulan September, Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir mengumumkan hilangnya sebuah gelang kerajaan milik Raja Amenemope, firaun Dinasti ke-21 Mesir Kuno yang memerintah antara 993 hingga 984 SM, dari laboratorium konservasi di Museum Mesir di Kairo.
Setelah dilakukan penyelidikan, otoritas Mesir memastikan bahwa gelang tersebut dicuri oleh seorang spesialis restorasi.
Gelang emas itu berpindah tangan sebanyak tiga kali sebelum akhirnya dilebur, demikian dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir bulan lalu.
(Sumber: Antara)