Freeport Selesaikan Proses Penyelamatan Tujuh Pekerja Tambang Grasberg

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Okt 2025, 12:23
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
PT Freeport Indonesia mengerahkan peralatan berat untuk mengevakuasi jenazah para pekerja yang terjebak di area longsoran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. ANTARA/HO-PT Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia mengerahkan peralatan berat untuk mengevakuasi jenazah para pekerja yang terjebak di area longsoran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. ANTARA/HO-PT Freeport Indonesia (Antara)

Ntvnews.id, Timika - Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan bahwa proses penyelamatan terhadap para pekerja tambang yang terjebak di area luncuran material di tambang Grasberg Block Cave, Tembagapura, sejak 8 September 2025, telah dinyatakan selesai. Seluruh jenazah tujuh pekerja berhasil dievakuasi pada Minggu 5 Oktober 2025 malam.

“Setelah bekerja tanpa henti selama 27 hari penuh tantangan, tim penyelamat PTFI bersama Kementerian ESDM, Polres Mimika, Basarnas dan BPBD pada Minggu 5 Oktober menemukan dan mengevakuasi lima rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave. Kelima rekan kerja tersebut ditemukan dan dalam keadaan telah meninggal dunia,” demikian keterangan resmi manajemen PTFI yang diterima ANTARA di Timika, Senin siang.

Lima pekerja yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut seluruhnya merupakan karyawan PT Redpath Indonesia, yakni Zaverius Magai, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Balisang Telile (warga Afrika Selatan), dan Victor Bastida Ballesteros (warga Chili).

Sementara itu, dua pekerja lainnya yang merupakan karyawan PT Cita Contract telah ditemukan lebih dahulu pada Sabtu 20 September 2025, juga dalam kondisi telah meninggal dunia.

Jenazah empat pekerja dijadwalkan diterbangkan ke Jakarta pada Senin siang melalui Bandara Mozes Kilangin Timika untuk kemudian dimakamkan di kampung halaman masing-masing. Adapun jenazah Zaverius Magai akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.

Baca Juga: Tim Tanggap Darurat Freeport Indonesia Temukan Sebagian Korban Terjebak Longsor, Pencarian Masih Berlanjut

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah tersebut.

“Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” kata Tony Wenas.

Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan penyelamatan.

“Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran dan doa,” ujarnya.

Tony menambahkan bahwa PTFI memberikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga korban dan memastikan penanganan jenazah dilakukan dengan penuh hormat.

Selain itu, proses investigasi terkait penyebab terjadinya insiden di tambang bawah tanah tersebut akan terus dilanjutkan secara menyeluruh dan transparan. Hasil investigasi nantinya akan menjadi acuan perusahaan dalam meningkatkan langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

(Sumber : Antara)

x|close