Ntvnews.id, Jakarta - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) digelar hari ini di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk sementara menghindari area tersebut karena diperkirakan akan terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan sekitar lokasi acara.
“Dihimbau kepada seluruh pengguna jalan agar menghindari kawasan Monas dan sekitarnya, serta menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan,” demikian imbauan resmi dari TMC Polda Metro Jaya melalui akun media sosial resminya, Minggu, 5 Oktober 2025.
Menurut informasi, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka diperkirakan padat sejak pagi hari. Dampak kemacetan juga akan terasa di jalan-jalan sekitar, seperti Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Abdul Muis, Jalan Kramat Kwitang, hingga akses menuju Patung Kuda. Petugas di lapangan disiagakan untuk mengatur arus kendaraan.
“Mohon kerja samanya agar mengikuti arahan petugas demi kelancaran bersama,” tulis TMC.
Baca Juga: TNI Siapkan 1.047 Alutsista dan 133 Ribu Personel untuk Meriahkan HUT ke-80 di Monas Hari Ini
Upacara HUT ke-80 TNI tahun ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Presiden dijadwalkan hadir bersama Panglima TNI, Menhan, Wakil Panglima TNI, serta seluruh Kepala Staf Angkatan.
Dalam upacara ini, Prabowo akan berkeliling menggunakan mobil kepresidenan Maung dan menyapa masyarakat di sekitar Monas sebelum menuju lokasi utama upacara.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Freddy Ardianzah, menjelaskan bahwa sebanyak 133 ribu prajurit dan 1.047 alutsista dari seluruh matra TNI dikerahkan untuk memeriahkan puncak peringatan.
“Tahun ini kami mengusung tema ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’ sebagai wujud komitmen TNI untuk terus menjadi institusi yang profesional, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujar Freddy.
Baca Juga: Jalur Alternatif KRL untuk Hindari Kepadatan saat HUT ke-80 TNI di Monas Hari Ini
Selain imbauan kepolisian, PT KAI juga telah menyiapkan sejumlah stasiun alternatif menuju kawasan Monas bagi masyarakat yang tetap ingin menyaksikan jalannya perayaan. Namun, warga diimbau mempertimbangkan waktu keberangkatan dan rute perjalanan agar tidak terjebak macet.
Dengan ribuan personel dan alutsista yang dikerahkan serta tingginya minat masyarakat untuk menyaksikan langsung perayaan ini, kepadatan arus lalu lintas di kawasan pusat ibu kota diperkirakan berlangsung hingga siang hari.
“Sebaiknya masyarakat yang tidak memiliki kepentingan langsung di area Monas untuk sementara menghindari kawasan tersebut hingga acara selesai,” tulis Polda Metro Jaya.