Ntvnews.id, Jakarta - Pengelola Monumen Nasional (Monas) memutuskan menutup sementara akses wisata ke Tugu Monas saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di kawasan Jakarta Pusat pada Minggu, 5 Oktober 2025.
"Tutup karena ada banyak peralatan dan mobilisasi pendukung acara yang ada di kawasan Tugu Monas," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Isa menjelaskan bahwa Tugu Monas akan kembali dibuka untuk wisatawan setelah acara resmi yang dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto selesai. Presiden akan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan tersebut.
Namun, Isa menegaskan belum bisa memastikan waktu pembukaan kembali karena tergantung pada situasi di lapangan.
"Akan dibuka setelah acara formalnya selesai. Lihat situasi dan kondisi di lapangan karena acara dihadiri RI 1," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Tinjau Persiapan HUT TNI ke-80 di Monas, Disambut Antusias Warga
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat yang ingin menyaksikan peringatan HUT ke-80 TNI dapat memasuki kawasan Silang Monas melalui pintu selain Silang Barat Laut. Pintu Silang Barat Laut sendiri akan dibatasi penggunaannya untuk lintasan tamu VIP.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, turut mengajak masyarakat untuk hadir dan meramaikan peringatan HUT TNI di kawasan Monas.
"Besok, 5 Oktober HUT TNI. Barangkali ada yang mau lihat Monas silahkan. Mumpung gratis," kata dia di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca Juga: Tetap Ada Car Free Day Saat HUT ke-80 TNI di Monas
Dalam rangkaian acara HUT TNI tersebut, sebanyak 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) akan dipamerkan di Silang Monas. Deretan alutsista ini meliputi kendaraan taktis, kendaraan artileri, helikopter, pesawat tempur, hingga pesawat angkut.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 156 unit merupakan pesawat, termasuk pesawat angkut seperti Hercules C-130 serta pesawat tempur F-16, Sukhoi, dan Hawk 100/200. Para penerbang TNI AU akan menampilkan berbagai atraksi udara, mulai dari simulasi pertempuran hingga manuver terbang spektakuler yang dapat disaksikan langsung dari kawasan Monas.