Polisi: Rekayasa Lalu Lintas HUT TNI Sesuai Kondisi di Lapangan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2025, 16:14
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Prajurit Batalyon Kavaleri Berkuda melakukan defile saat gladi kotor HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Gladi kotor digelar dalam rangka persiapan HUT ke-80 TNI yang mengerahkan sekitar 140 ribu pasukan TNI pada 5 Oktober 2025. Prajurit Batalyon Kavaleri Berkuda melakukan defile saat gladi kotor HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Gladi kotor digelar dalam rangka persiapan HUT ke-80 TNI yang mengerahkan sekitar 140 ribu pasukan TNI pada 5 Oktober 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas saat perayaan HUT ke-80 TNI di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu, 5 Oktober 2025, akan dilakukan secara situasional.

"Rencana rekayasa arus lalu lintas sifatnya situasional, mengingat pada hari Minggu nanti diperkirakan akan menghadirkan jumlah masyarakat yang cukup besar, dengan keterlibatan pasukan yang juga cukup banyak," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025. 

Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki agenda ke arah Monas agar merencanakan perjalanannya sejak awal.

"Tentu kita akan melihat volume kendaraan, mengingat juga nanti hari Minggu direncanakan Car Free Day (CFD) juga akan tetap berjalan sesuai dengan petunjuk ataupun arahan terakhir," kata Komarudin.

Baca Juga: TNI AU Kerahkan 8.600 Personel di Puncak HUT TNI ke-80 di Monas

Polda Metro Jaya memperkirakan adanya peningkatan volume kendaraan di beberapa ruas jalan sekitar Monas, seperti Merdeka Barat, Merdeka Timur, Merdeka Utara, dan Merdeka Selatan yang akan digunakan sebagai lokasi drop off dan penjemputan. Selain itu, akses dari Harmoni, Lapangan Banteng, hingga Tugu Tani juga diperkirakan terdampak, sementara ruas Sudirman-Thamrin tetap digunakan untuk aktivitas CFD.

"Ruas-ruas jalan inilah yang diprediksi dimungkinkan akan terjadi kepadatan ataupun peningkatan volume. Oleh karena itu, masyarakat silahkan bisa mempertimbangkan untuk penggunaan akses ataupun ruas jalan tersebut," imbau Komarudin.

Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, Komarudin mengingatkan agar tidak memarkirkan kendaraan di ruas-ruas jalan utama, khususnya di sepanjang Merdeka Barat, Timur, Utara, Selatan serta jalan-jalan di kawasan Banteng Barat, Timur, Utara, dan Selatan.

"Kami telah berkoordinasi, untuk kantong parkir yang disiapkan, ada beberapa titik di sana, di antaranya bisa berparkir di perkantoran yang ada di sepanjang Merdeka Selatan, Danareksa, kemudian juga beberapa kantong-kantong lainnya, kemudian juga IRTI, kemudian ada juga stasiun Gambir dan beberapa titik lainnya yang memang sudah kita rekomendasikan dan koordinasi itu bisa dijadikan kantong parkir," jelas Komarudin.

Baca Juga: Jelang HUT TNI ke-80, Intip Persiapan TNI Fair 2025 di Monas yang Siap Hibur Masyarakat

Sebagai informasi, perayaan HUT ke-80 TNI akan digelar di Monas pada Minggu, 5 Oktober 2025. Dalam acara tersebut, TNI akan memamerkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) dari matra darat, laut, dan udara.

Sebanyak 133.480 personel TNI, termasuk prajurit dan masyarakat sipil, dilibatkan dalam perayaan ini. Mereka bertugas dalam beragam peran, mulai dari peserta upacara, simulasi tempur, pasukan penerjun, pilot pesawat tempur dan angkut, defile, awak alutsista yang berparade, hingga pasukan pengamanan.

Sumber: ANTARA

x|close