Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama serta Samkaryanugraha kepada tiga prajurit dan sejumlah satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
Acara penganugerahan berlangsung di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta, Kamis. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan negara atas dedikasi dan pengabdian.
“Kepada satuan-satuan TNI yang juga telah memberi darma baktinya dengan baik. Kepada komandan-komandan satuan yang menerima penghargaan, Samkaryanugraha merupakan penghargaan dari Kepala Negara, dari Panglima tertinggi sehingga ini merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga oleh kesatuan saudara-saudara,” kata Prabowo.
Ia juga menyebutkan penghargaan khusus yang diberikan kepada tiga perwira tinggi TNI.
“Tadi juga ada tiga Panglima yang saya berikan juga tanda kehormatan. Itu juga pengakuan terhadap prestasi dan sumbangan, pengabdian saudara-saudara,” imbuhnya.
Bintang Yudha Dharma Pratama merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada prajurit yang mendedikasikan diri melebihi panggilan kewajiban, dengan karya nyata yang bermanfaat besar bagi negara. Sedangkan Samkaryanugraha diberikan kepada satuan TNI, dan dalam pelaksanaannya diterima oleh personel yang berperan dalam operasi militer maupun pembangunan pertahanan.
Adapun penerima Bintang Yudha Dharma Pratama yaitu Mayjen TNI Bangun Nawoko (Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad), Laksda TNI Fauzi (Pangkoarmada I), serta Marsda TNI Benny Arfan (Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU).
Sementara itu, Tanda Kehormatan Samkaryanugraha disematkan kepada beberapa satuan, antara lain Satuan 71 Kopassus, Yonif 330/Tri Dharma, Kodim 1504 Ambon, Yonif 328/Dirgahayu, KRI Karel Satsuit Tubun (KST-356), KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Lanal Tanjung Balai Karimun, Detasemen Jalamangkara, Depo Pemeliharaan 70, Skadik 102 Lanud Adisucipto, Lanud Raden Sadjad Ranai, serta Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja.
Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan pesan moral kepada para penerima penghargaan agar tetap menjaga dedikasi penuh terhadap bangsa dan rakyat.
“Jaga terus kehormatan bangsa dan negara. Utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat. Jangan pernah mengkhianati bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” tegas Kepala Negara.