Bapanas Pastikan Bantuan Beras Fortifikasi Tersalurkan hingga Akhir 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 14:49
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ditemui awak media di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan RI, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025 Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ditemui awak media di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan RI, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025 (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bantuan pangan berupa beras fortifikasi akan disalurkan hingga akhir tahun 2025. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan program ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperluas akses pangan bergizi bagi masyarakat rentan.

“Itu disiapkan sampai dengan akhir tahun, jadi 3 bulan,” ujar Arief saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan RI, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.

Beras fortifikasi adalah beras yang mengandung vitamin dan mineral penting seperti B1, B3, B9, B12, hingga zinc. Menurut Arief, penyaluran beras fortifikasi berbeda dengan bantuan pangan reguler yang didistribusikan Perum Bulog kepada 18,27 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Juga: Bapanas Usulkan Pembatasan Impor Etanol Demi Lindungi Molase Lokal

“Jadi kalau beras biasa Rp14.000–Rp15.000, ini mungkin Rp17.000 gitu ya,” jelasnya.

Bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi ini diluncurkan Bapanas pada 30 September 2025 di Kantor Kecamatan Pamijahan, Bogor. Program tersebut menyasar kelompok masyarakat di wilayah rawan pangan dengan tujuan mendukung penurunan angka tengkes, sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Selain itu, Arief menyebut program ini menjadi bagian dari strategi pembangunan ketahanan pangan nasional dalam RPJMN 2025–2029, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana diarahkan Presiden Prabowo Subianto.

Untuk menjaga kualitas, Bapanas menetapkan standar kernel beras fortifikasi melalui SNI 9314:2024 serta standar beras fortifikasi melalui SNI 9372:2025. Kedua standar ini disusun sebagai acuan mutu dan keamanan pangan fortifikasi di Indonesia.

Baca Juga: Toyota Veloz Tabrak Toko Buah di Kalideres, Kedua Pihak Tidak Berkenan Ditangani Petugas

(Sumber: Antara)

x|close