BGN: Insentif Guru Penanggung Jawab MBG Rp100 Ribu Dicairkan Setiap 10 Hari

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2025, 11:44
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, menyampaikan bahwa insentif bagi guru yang menjadi penanggung jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp100 ribu akan dicairkan setiap 10 hari sekali.

Ketentuan ini tercantum dalam Surat Edaran (SE) BGN Nomor 5 Tahun 2025 tentang Pemberian Insentif bagi Guru Penanggung Jawab Program MBG di Sekolah Penerima Manfaat.

"Mekanisme pelaksanaan dan pertanggungjawaban dana wajib mengikuti ketentuan yang berlaku. Kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar melaksanakan dan mengawasi pemberian insentif kepada setiap guru yang telah ditunjuk," kata Nanik S. Deyang saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Sindir Waka BGN soal Keracunan MBG, DPR: Nangis Aja Nggak Cukup!

Dana insentif yang berasal dari biaya operasional SPPG di sekolah terkait diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran strategis guru dalam mendukung keberhasilan program yang menyasar anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Nanik menekankan bahwa guru memiliki peran vital, tidak hanya sebagai pendamping utama siswa, tetapi juga sebagai penggerak dalam menanamkan pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat dan perilaku hidup bersih di lingkungan sekolah.

"Pemberian insentif ini bukan sekadar kompensasi finansial, melainkan bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi guru dalam mendukung keberhasilan program," ujarnya.

Baca Juga: BGN Bentuk Dua Tim Investigasi Tangani Kasus Keracunan Program MBG

Dalam SE tersebut, setiap sekolah penerima manfaat MBG diwajibkan menunjuk 1-3 guru sebagai penanggung jawab distribusi makanan. Penunjukan dilakukan oleh kepala sekolah dengan prioritas kepada guru bantu dan honorer, serta menggunakan sistem rotasi harian agar pelaksanaan lebih merata.

Melalui kebijakan ini, BGN berharap motivasi guru semakin meningkat, sehingga peran mereka dalam memastikan kelancaran distribusi MBG dan peningkatan status gizi anak bangsa dapat berjalan optimal.

Sumber: ANTARA

x|close