Ilustrasi - Seismograph gempa bumi. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Wilayah Kota Sukabumi diguncang gempa bumi tektonik pad Selasa (30/9/2025) sekira pukul 05:30 Wib. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan M4,9. Episenter terletak pada koordinat 8.20 LS dan 107.41 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 12 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala BMMKG Wilayah II Tanggerang, Hartanto dilansir dari sukabumiupdate.com.
View this post on Instagram
Adapun dampak gempa juga dirasakan oleh warga Kota Sukabumi dan sekitarnya berdasarkan laporan warga yang diterimanya. “Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kota Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” kata dia.
“Di Kota Garut dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” tambahnya.
Hingga pukul 09:00 Wib, gempa bumi susulan tercatat sudah dua kali terjadi dengan kekuatan M3,1 yang terjadi sekira pukul 07:23 Wib yang berlokasi 8.11 LS-107.44 BT 11 Km Barat Daya Kabupaten Garut, Jabar dengan kedalaman 23 km dan gempa susulan kedua dengan kekuatan M3,4 terjadi sekira pukul 07:30 Wib dengan titik koordinat 8.07 LS-108.16 BT 55 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jabar dengan kedalaman 46 km.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,7 Juga Sebabkan Rumah di Banyuwangi Rusak
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
