Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya politik yang dewasa, santun, dan penuh persaudaraan kepada para kader Partai Gerindra. Menurutnya, persaingan politik harus dilakukan secara sehat dan tidak menimbulkan permusuhan.
“Kalau pemimpin bekerja dengan ikhlas dan tulus, dengan satu tim, kerjasama, tidak egois, tidak bersaing negatif, demokrasi artinya kita harus bersaing, tapi bersaingnya itu dalam pemilihan. Sekali lima tahun kita bersaing, itu baik. Bersama dalam pemilihan umum, pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah,” kata Prabowo.
Presiden menekankan, persaingan adalah hal wajar, namun kalah atau menang adalah bagian dari proses demokrasi.
“Kita semua mau menang, nggak mungkin semua menang. Dalam sepak bola hanya satu yang juara, iya kan? Masuk semifinal, final, menang. Jadi kita harus paham itu,” ujarnya.
Baca Juga: OB Bisa Hasilkan Rp120 Miliar dalam 8 Tahun, Prabowo: Saya Jenderal, Saya Hormat Sama Kau
Prabowo menambahkan, politik yang dewasa bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga menjaga kerjasama demi kepentingan rakyat.
“Demokrasi kita harus demokrasi Indonesia, demokrasi yang santun, demokrasi yang penuh persaudaraan. Berbeda partai tidak masalah. Kalah menang, yang menang ajak yang kalah, yang kalah dukung yang menang. Kita semua harus bekerja untuk rakyat,” tegasnya.
Ia menegaskan, rakyat tidak menyukai pemimpin yang penuh dendam atau yang saling bertentangan.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan Penutupan 1.000 Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung
“Kalau masih pakai paradigma lama, tahun 40–50, itu paradigma perang ideologi. Sekarang kita sudah sepakat ideologi kita Pancasila. Bersaing tidak ada masalah,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan pentingnya integritas para kader. Ia mencontohkan, kerjasama antar partai tetap bisa dilakukan selama tujuan utama adalah untuk rakyat.
“Gubernur DKI partai lain nggak ada masalah, saya bisa kerjasama sama Pramono Anung. Sama, Gubernur Jawa Barat kebetulan Gerindra, tapi kalau brengsek saya usut kau. Tapi saya yakin kau tidak brengsek,” ujarnya.