Viral! Ada Prabowo di Billboard Tel Aviv, Dicatut untuk Propaganda Israel?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Sep 2025, 16:10
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Foto Prabowo di Israel Foto Prabowo di Israel (Twitter)

Ntvnews.id, Israel - Foto Presiden Indonesia Prabowo Subianto tampak di sejumlah billboard yang dipajang di Tel Aviv, Israel, bersama sejumlah pemimpin dunia seperti Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan sejumlah pemimpin Arab.

Billboard ini mempromosikan inisiatif perluasan Perjanjian Abraham, kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab yang ditengahi Donald Trump. Unggahan gambar-gambar billboard tersebut muncul di media sosial X oleh akun @AbrahamShield25,

Israel Says Yes to Trump’s Plan” (Israel Setuju dengan Rencana Trump),” tulis akun tersebut yang dilansir pada Senin, 29 September 2025.

Baca Juga: Pidato PM Israel di PBB Disiarkan Lalui Pengeras Suara di Gaza, Ada Apa?

Dalam unggahan tersebut disebutkan, koalisi Israel untuk keamanan regional meluncurkan kampanye papan reklame nasional yang mendorong pemerintah untuk mendukung rencana Trump, yang disebut bertujuan mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

Pesan kampanye yang ditampilkan di billboard itu jelas, “Setuju dengan Rencana Trump – LAKUKAN”, menampilkan Presiden Trump, PM Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, dan Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Koalisi ini, yang digambarkan sebagai kelompok non-partisan beranggotakan lebih dari 120 pemimpin senior di bidang keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel, menyebut proposal Trump sebagai langkah strategis untuk mengubah keunggulan militer Israel menjadi terobosan diplomatik dan menciptakan realitas baru di Gaza tanpa keterlibatan Hamas.

Munculnya gambar Presiden Prabowo di billboard tersebut diduga sebagai manuver Israel untuk mempromosikan perluasan normalisasi hubungan, meski Indonesia hingga kini belum memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel. Hal ini berarti Indonesia tidak mengakui negara Yahudi tersebut, sementara negara ini telah lama mengakui Negara Palestina.

Billboard ini muncul beberapa hari setelah Presiden Prabowo berpidato di Sidang Umum PBB, menegaskan Indonesia akan mengakui Israel jika Israel mengakui Palestina. Menanggapi pidato tersebut, PM Netanyahu juga menyebut Presiden Prabowo dalam pidatonya di forum PBB.

Sejak serangan 7 Oktober 2023, Israel menghadapi konflik di tujuh front sekaligus dan dianggap sebagai perang paling adil sejak berdirinya negara itu. Dalam konteks ini, koalisi Israel menekankan bahwa pencapaian militer historis harus diterjemahkan menjadi terobosan politik untuk menjamin keamanan jangka panjang bagi warga Israel.

Inisiatif Abraham Shield Plan dari Coalition for Regional Security digambarkan sebagai langkah politik-keamanan baru yang memanfaatkan peluang regional untuk memperkuat keamanan Israel di masa depan, menegaskan bahwa Israel tidak dapat mengubah wajah Timur Tengah hanya melalui kekuatan militer.

x|close