Ntvnews.id, Kolombo - Tujuh biksu Buddha, termasuk tiga warga negara asing, meninggal dunia setelah gerbong kereta gantung yang mereka naiki terlepas dan jatuh di lereng gunung di kawasan barat laut Sri Lanka.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu malam ketika para korban berdesakan di dalam kabin darurat kecil dalam perjalanan menuju unit meditasi di puncak gunung yang berada di dalam kompleks biara hutan Na Uyana, demikian keterangan pihak kepolisian.
"Ada 13 biksu di dalam gerbong. Dua berhasil selamat dengan luka ringan, sementara empat lainnya dalam kondisi kritis," kata seorang pejabat polisi kepada AFP, dikutip dari The Manila Times, Jumat, 26 September 2025.
Menurut pihak berwenang, tiga dari korban tewas merupakan biksu asal India, Rusia, dan Rumania.
Baca Juga: 9 Biksu Dijebak Cewek Cantik untuk Berhubungan Seks, Lalu Diperas Ratusan Miliar
Hasil laporan awal menyebutkan bahwa kabel penyangga kereta gantung diduga putus, membuat gerbong meluncur deras menuruni bukit hingga keluar jalur dan menghantam pohon.
Biara Na Uyana sendiri berlokasi sekitar 130 kilometer di timur laut ibu kota Kolombo. Polisi menambahkan bahwa dua biksu selamat dengan luka ringan setelah melompat dari trem, sedangkan empat lainnya kini menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka serius.
Kepolisian Pansiyagama masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.