Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 11 peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menembus daftar Top 2% World Ranking Scientist yang dirilis Stanford University dan dipublikasikan oleh Elsevier.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi itu menunjukkan kontribusi signifikan para periset BRIN dalam mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara global.
"Peringkat bukan merupakan tujuan dari riset, tetapi bisa menjadi indikator bahwa apa yang dilaksanakan periset tersebut berada dalam jalur yang benar. Ini adalah motivasi bagi seluruh civitas BRIN untuk terus berkarya dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," kata Handoko.
Ia menambahkan bahwa pengakuan internasional ini menjadi bukti keberhasilan BRIN dalam membangun ekosistem riset yang kondusif. Melalui penyediaan fasilitas, kolaborasi lintas sektor, serta pengembangan sumber daya manusia berkelanjutan, BRIN terus mendorong para periset agar menghasilkan penelitian yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan tantangan global.
Baca Juga: BRIN Gelar Ekspedisi Maritim untuk Antisipasi Risiko Tsunami
"Ke depan, BRIN akan memperkuat kerja sama dengan berbagai mitra internasional agar lebih banyak riset Indonesia yang diakui dunia," tambahnya.
Handoko menegaskan bahwa BRIN tetap berkomitmen mendukung para ilmuwannya untuk melahirkan karya riset yang bermanfaat, sekaligus menginspirasi generasi muda agar tertarik berkecimpung di dunia penelitian.
"Ilmuwan hebat tidak lahir dalam semalam. Dibutuhkan ekosistem yang kuat, dukungan pemerintah, dan semangat pantang menyerah. Prestasi ini menjadi cambuk bagi kita semua untuk terus memajukan ilmu pengetahuan Indonesia," ucap Handoko.
Berikut nama-nama ilmuwan BRIN yang masuk daftar Top 2% World Ranking Scientist:
-
Kurniawan, Setyo Budi – Earth & Environmental Sciences
-
Pangestuti, Ratih – Chemistry
-
Cordova, Muhammad Reza – Biology
-
Frediansyah, Andri – Clinical Medicine
-
Wijaya, Leonard F – Biology
-
Hermawan, Angga – Enabling & Strategic Technologies
-
Fatriasari, Widya – Enabling & Strategic Technologies
-
Ulhaq, Zulvikar Syambani – Clinical Medicine
-
Caraka, Rezzy Eko – Artificial Intelligence & Image Processing
-
Laksono, Agung Dwi – Clinical Medicine
-
Khairullah, Aswin Rafif – Agriculture, Fisheries & Forestry
(Sumber : Antara)