Para demonstran anti-imigran mengibarkan bendera dan spanduk, sementara seorang demonstran pro-polisi secara bersamaan juga membawa spanduk di London, Inggris, pada 13 September 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, London - Palestina secara resmi membuka kedutaan besarnya di Inggris pada Senin, 22 September 2025 menggunakan lokasi yang sebelumnya berfungsi sebagai kantor misi diplomatik.
Dilansir dari Sky News, Selasa, 23 September 2025, langkah ini diambil setelah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Minggu, 21 September 2025 menyatakan bahwa London telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Namun, Starmer menegaskan bahwa gerakan Hamas tidak akan memiliki peran dalam pemerintahan Palestina di masa depan.
Dalam pidatonya pada acara peresmian, Kepala misi Palestina di Inggris, Husam Zomlot, menyerukan penerapan embargo senjata penuh terhadap Israel, menurut laporan Sky News.
Baca Juga: Ribuan Warga London Gelar Aksi Protes Tolak Kedatangan Trump
Sebelumnya, pada Juli lalu, kantor perdana menteri Inggris menyampaikan bahwa pengakuan terhadap negara Palestina akan diberikan sebelum Sidang Majelis Umum PBB pada September, apabila Israel tidak menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza serta tidak mengambil langkah nyata untuk mengakhiri situasi yang disebut sebagai “mengkhawatirkan” di wilayah tersebut.
Pada hari yang sama, Australia, Kanada, dan Portugal juga turut mengumumkan secara resmi pengakuan mereka terhadap Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
