Kondisi rumah yang mengalami kerusakan cukup parah akibat ledakan gas elpiji di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/9/2025). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Polrestabes Bandung tengah menangani insiden ledakan tabung elpiji 3 kilogram yang menyebabkan dua rumah warga di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, mengalami kerusakan.
Kapolsek Kiaracondong, Kompol Sumartono, menyampaikan peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 08.30 WIB. Ledakan bermula ketika seorang warga membeli tabung gas di rumah salah satu korban.
Baca Juga: Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bebas Bersyarat, Wajib Lapor Hingga 2027
“Tabung gas yang digunakan korban sudah tercium bau bocor, namun saat itu tidak disadari. Ketika diperiksa ulang oleh salah satu korban, terjadi ledakan di lokasi,” kata Sumartono di Bandung.
Akibat ledakan tersebut, dua orang bernama Nurhayati dan Ika mengalami luka bakar serius. “Saat ini sedang penanganan awal ke puskesmas di Kiaracondong, namun untuk peralatan dan medisnya tidak memadai, kita langsung rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin,” ujarnya.
Baca Juga: Seorang Wanita Terjatuh dari Lantai 11 Mal Kings Bandung
Menurut Sumartono, total ada empat korban yang seluruhnya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Ia juga menuturkan bahwa tim Inafis Polrestabes Bandung telah diturunkan ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara. “Di lokasi ada dua tabung gas yang terpantau, namun kemungkinan hanya satu tabung yang meledak. Nanti hasil pemeriksaan tim Inafis akan menentukan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sumartono mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap kebocoran gas. Ia menekankan, “Dirinya mengimbau warga untuk segera membawa tabung gas ke ruang terbuka jika mencium bau gas menyengat sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko ledakan.”
Sumber: ANTARA
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
