Istri Mantan PM Nepal Ternyata Masih Hidup, Tapi Alami Luka Bakar Serius

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2025, 18:23
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kantor-kantor pemerintahan dan politik di Nepal telah diserang massa Kantor-kantor pemerintahan dan politik di Nepal telah diserang massa (Reuters/ India today)

Ntvnews.id, NepalRajyalaxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Nepal Jhalanath Khanal, dilaporkan selamat dan kondisinya berangsur membaik setelah mengalami luka bakar serius.

Diberitakan India Today pada Kamis, 11 September 2025, Chitrakar tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit. Ini disampaikan oleh sekretaris pribadi Khanal, Krishna Bhattarai.

"Kondisi kesehatan Nyonya telah membaik," katanya, dikutip Kamis, 11 September 2025.

Sebelumnya, Chitrakar jadi korban saat kediamannya dibakar oleh massa dalam gelombang demonstrasi besar-besaran yang dipimpin Generasi Z di Nepal. Kerusuhan terus terjadi meski pemerintah telah mencabut pembatasan penggunaan media sosial. Para demonstran menuntut pengunduran diri Perdana Menteri KP Sharma Oli.

Massa mengikuti demonstrasi yang menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal. (ANTARA/Anadolu/as.) <b>(Antara)</b> Massa mengikuti demonstrasi yang menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal. (ANTARA/Anadolu/as.) (Antara)

Baca Juga: Korban Tewas Protes di Nepal Meningkat Jadi 31 Orang

Situasi kian memanas setelah dua orang kembali tewas pada hari kedua aksi, menambah total korban meninggal

menjadi 22 jiwa, dengan lebih dari 300 orang terluka

Sejumlah bangunan vital pemerintahan diserang massa. Kompleks administrasi pusat di Kathmandu serta Sheetal Niwas, kediaman resmi Presiden Nepal ikut dibakarTak hanya itu, kediaman Presiden Ram Chandra Paudel, PM Oli, serta mantan PM Pushpa Kamal Dahal ‘Prachanda’ dan Sher Bahadur Deuba juga menjadi sasaran amuk demonstran.

Insiden tragis juga menimpa kediaman mantan PM Sher Bahadur Deuba. Ia dan istrinya yang juga Menteri Luar Negeri, Arzu Rana Deuba, dilaporkan sempat diserang massa. Kantor-kantor partai politik pun tak luput dari sasaran dalam eskalasi kerusuhan iniDi tengah meningkatnya tekanan publik, Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli akhirnya mengundurkan diri.

x|close