Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Basarnas Mohammad Syafii menyampaikan bahwa helikopter PK-IWS tipe AS350-B3 milik PT Intan Angkasa (IA) yang jatuh dan sempat hilang kontak di kawasan pegunungan Papua tengah menjalankan misi pengangkutan logistik ke daerah pedalaman.
Dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu malam, Syafii menjelaskan helikopter PK-IWS lepas landas dari Ilaga menuju Timika sekitar pukul 11.30 WIT, hanya lima hingga sepuluh menit setelah keberangkatan helikopter PK-IWD dengan rute yang sama.
"Kedua helikopter sempat berkomunikasi, namun cuaca buruk dengan angin kencang, hujan, dan awan tebal membuat komunikasi terputus-putus," ujarnya.
Basarnas memastikan helikopter PK-IWD berhasil mendarat di Timika, sedangkan PK-IWS hilang kontak di koordinat 4°6'1.67" S - 137°39'44.73" E, sekitar 7,8 mil laut dari Bandara Ilaga pada ketinggian 11.000 kaki.
Baca Juga: Helikopter PK-IWS Milik PT Intan Angkasa Ditemukan Jatuh di Pegunungan Papua Tengah
Menurut Syafii, helikopter PK-IWD yang kembali ke Ilaga melakukan pencarian dan menemukan posisi PK-IWS dalam kondisi jatuh di lereng pegunungan pada ketinggian sekitar 3.695 meter di atas permukaan laut.
Saat ini, Basarnas bersama tim SAR gabungan dari TNI, Polri, AirNav, otoritas bandara, dan sejumlah pihak terkait telah membuka posko di Bandara Moses Kilangin, Timika. Namun, evakuasi belum bisa dilaksanakan lantaran kondisi cuaca masih buruk.
Helikopter PK-IWS yang mengalami musibah itu mengangkut empat orang, yakni EP (pilot), SDM (HLO), serta dua penumpang berinisial AN dan ZUL.
"Evakuasi direncanakan dilakukan besok pagi mulai pukul 05.30 WIT dengan dukungan helikopter milik PT Intan Angkasa dan TNI AU. Kami berkoordinasi dengan BMKG untuk prakiraan cuaca besok," katanya.
Baca Juga: SAR Timika: Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Distrik Jila Mimika
Syafii juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi dan menunggu informasi resmi dari otoritas terkait.
"Basarnas turut prihatin atas musibah kecelakaan helikopter ini, kami mohon doa agar proses evakuasi korban dapat berjalan lancar dan aman," ujarnya.
(Sumber : Antara)