Ntvnews.id, Jakarta - Pengukuhan dan pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (IKA ISMEI) digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 10 September 2025. Ketua Umum IKA ISMEI Bahtiar Sebayang, merasa terhormat bisa dilantik sebagai pengurus organisasi tersebut.
"Kami sebagai pengurus, merasa sangat terhormat sekali," ujarnya kepada wartawan.
Ke depan, kata dia, IKA ISMEI berharap kehadiran organisasi mampu memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Utamanya turut memajukan perekonomian bangsa.
"(Harapan IKA ISMEI) Adalah bagaimana bisa membantu dan memberikan kontribusi atau sumbangsih, supaya ekonomi kita ke depan semakin baik," kata Bahtiar.
Dalam pengukuhan dan pelantikan tersebut, IKA ISMEI memilih tema "Indonesianomic: Wujudkan Pasal 33 UUD 1945". "Tema tersebut menjadi pijakan kami dalam melangkah ke depan," ucap Bahtiar.
Ada empat hal yang akan menjadi prioritas program IKA ISMEI ke depan. Pertama ialah terkait energi.
"Kami akan berusaha memberikan pikiran-pikiran kami maupun program-program kami, dalam rangka memastikan juga Indonesia di bawah kepemimpinan pemerintahan yang sekarang, bisa tercapainya swasembada energi," papar Bahtiar.
Kedua, terkait pangan. IKA ISMEI ingin ke depan produksi meningkat sehingga impor pangan berkurang. Sehingga Indonesia mencapai swasembada pangan dan memiliki kedaulatan akan pangan.
"Lalu, ketiga pendidikan. Pendidikan ini harus juga kita support dan pastikan bahwa pemerintah hadir dalam rangka memastikan seluruh anak bangsa ini mendapat pendidikan yang baik," jelasnya.
Keempat, terkait usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini jadi fokus IKA ISMEI, lantaran UMKM tiang atau salah satu fondasi sebuah bangsa. Juga karena ketika krisis, UMKM senantiasa diperkuat.
"Apalagi situasi global keadaannya tak menentu. Ini momentum kita untuk memastikan UMKM kita ini tumbuh," kata dia.
IKA ISMEI menyambut positif apa yang dilakukan pemerintahan saat ini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang mengucurkan dana APBN yang begitu besar kepada UMKM.
"Mudah-mudahan ini bisa tersalurkan kepada UMKM, sehingga UMKM kita kemudian menjadi bergairah, kemudian ekonomi kita tumbuh. Harapan kita lapangan kerja tercipta, kontribusi pajak kita bertambah, ekonomi kita bergerak," tandas Bahtiar.