Ntvnews.id, Jakarta - Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo menyatakan menerima keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberhentikannya dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Menurut Dito, dirinya sudah mengetahui adanya rencana reshuffle sejak Senin pagi, sebelum pengumuman resmi dilakukan pada sore hari.
“Alhamdulillah, hari ini saya menyelesaikan masa jabatan saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga untuk masa bakti di kepemimpinan Bapak Prabowo-Gibran,” ucap Dito saat memberikan keterangan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin malam, 8 September 2025.
Ia menuturkan bahwa Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas dedikasinya selama menjabat Menpora sejak April 2023.
“Insya Allah pengganti barunya akan segera diumumkan,” tambahnya.
Baca Juga: Pemberdayaan UMKM Masyarakat dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Palu
Selama hampir tiga tahun di kursi Menpora, Dito mengklaim telah melakukan sejumlah transformasi di sektor olahraga maupun kepemudaan. Ia berharap pejabat penggantinya bisa melanjutkan program yang sudah dirintis.
“Kita lihat bagaimana ekosistem olahraga dan juga pergerakan anak muda sekarang lebih baik. Saya harap pengganti saya bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan dan belum tuntas,” ujar politisi Partai Golkar itu.
Dito mengungkapkan, pelantikan menteri baru seharusnya digelar pada Senin sore, namun untuk posisi Menpora masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Presiden.
Terkait alasan pencopotannya, ia menegaskan hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden.
“Itu hak prerogatif Bapak Presiden, jadi kita tidak tahu. Kalau ada kekurangan dalam kebijakan tentu ada evaluasinya. Kami terima saja. Kami ini prajurit, di mana pun siap ditugaskan,” tegasnya.
(Sumber: Antara)