Dito Ariotedjo (NTVNews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, meninjau langsung pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMK Negeri 26 Jakarta, Jakarta Timur, Senin, 4 Juli 2025.
Kata Dito, program ini menjadi program dan terobosan penting dalam membangun generasi muda yang sehat sekaligus salah satu langkah menjaring calon atlet potensial sejak usia dini.
“Program ini sangat bermanfaat karena memberikan gambaran awal kondisi fisik dan mental siswa. Dari sini bisa terlihat potensi-potensi anak muda yang mungkin bisa dibina menjadi atlet masa depan,” ucap Dito di lokasi.
Baca Juga: Menpora Dito Tinjau Langsung Program Cek Kesehatan Gratis di SMKN 26 Jakarta
Lebih lanjut, Dito menjelaskan bahwa data hasil pemeriksaan dari program ini akan menjadi landasan penting dalam memetakan kesehatan pelajar di seluruh Indonesia.
Pemeriksaan meliputi berbagai aspek krusial seperti deteksi anemia, obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula, hingga kondisi kejiwaan.
"Bukan hanya soal kesehatan, tapi juga mendukung proses scouting atlet. Kita jadi punya basis data untuk mencari bibit unggul dari usia sekolah,” tambahnya.
Cek kesehatan gratis di SMK Negeri 26 Jakarta (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Menpora Dito Tinjau Cek Kesehatan Gratis: Program Hadiah dari Bapak Presiden
Sekedar informasi, Cek Kesehatan Gratis secara serentak pada Senin, 4 Agustus 2025. Kick-off program CKG Sekolah ini dilaksanakan di 12 sekolah di sejumlah daerah.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Adita Irawati sebelumnya mengatakan Program CKG Sekolah merupakan implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul.
"CKG Sekolah merupakan investasi jangka panjang di sektor kesehatan bagi anak dan remaja," kata Adita, Minggu, 3 Agustus 2025.
CKG Sekolah merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan. Program ini bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang mengedepankan upaya promotif dan preventif.
"Pemerintah ingin memastikan seluruh penduduk Indonesia sehat dan memperoleh akses layanan kesehatan," ujar Adita.
Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, CKG telah menjangkau 16.120.365 orang hingga 1 Agustus 2025. Adapun target total penerima manfaat CKG adalah 281 juta penduduk Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
