Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk melakukan reshuffle kabinet, sebuah langkah yang disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja para pembantunya.
Salah satu perubahan signifikan terjadi di Kementerian Koperasi, yang kini dijabat oleh Budi Arie Setiadi. Namun, posisi Menteri Koperasi tersebut diisi oleh Ferry Juliantono, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Ferry Juliantono, seorang politisi asal Jakarta kelahiran 27 Juli 1967, dikenal sebagai tokoh utama di Partai Gerindra.
Dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan memiliki peran yang semakin penting dalam berbagai sektor politik dan sosial.
Karier politik Ferry dimulai pada 2010 saat bergabung dengan Partai Demokrat, yang menjadi titik awal dari perjalanan politiknya yang semakin matang.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Pamit
Pelantikan Menteri di Istana Negara (Youtube Sekretariat Presiden)
Namun, pada akhirnya dia memilih untuk bergabung dengan Gerindra, dan sejak saat itu kontribusinya dalam dunia politik semakin terasa.
Di luar dunia politik, Ferry juga aktif dalam pengembangan sektor koperasi. Dedikasinya dalam koperasi juga terlihat dalam berbagai peran strategis yang ia emban, antara lain sebagai Sekretaris Dewan Pembina Induk KUD (Inkud) dan Ketua Dekopinwil DKI Jakarta.
Ferry dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan ekonomi rakyat, terutama petani, nelayan, buruh, dan masyarakat agraria. Melalui organisasi koperasi, dia aktif dalam berbagai demonstrasi untuk membela kepentingan rakyat kecil.
Dari segi pendidikan, Ferry merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Padjajaran (Unpad) pada 1993.
Ferry melanjutkan studi pascasarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan kekhususan Ekonomi Politik Internasional, pada 2006. Pengalaman akademis ini memberikan landasan yang kuat bagi pemahamannya dalam mengelola berbagai isu ekonomi dan sosial yang ia perjuangkan.
Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan keterlibatannya yang mendalam dalam dunia politik serta koperasi, Ferry dipandang sebagai sosok yang berpotensi besar untuk memperkuat ekonomi rakyat Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada sektor koperasi.