Menhan Sambut KRI Brawijaya-320, Kapal Perang Baru TNI AL Buatan Italia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Sep 2025, 14:30
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memberikan arahan kepada personel KRI di atas KRI Brawijaya 320 saat bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025). Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memberikan arahan kepada personel KRI di atas KRI Brawijaya 320 saat bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi menyambut kedatangan kapal perang terbaru TNI Angkatan Laut, KRI Brawijaya-320, di Dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 8 September 2025.

Kapal tersebut merupakan produksi perusahaan pertahanan asal Italia, Fincantieri, yang tiba di Indonesia setelah menempuh pelayaran selama 44 hari dari Italia menuju Jakarta.

Di dermaga, Sjafrie sudah lebih dulu hadir bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Rombongan dengan pengawalan ketat kemudian menaiki kapal dan meninjau beberapa bagian penting, mulai dari ruang kendali, lambung kapal, hingga helly deck.

Pada kesempatan itu, Sjafrie juga menyapa sejumlah prajurit KRI Brawijaya-320 yang berada di helly deck, tempat acara penyambutan utama digelar. Ia memberikan ucapan selamat atas kembalinya mereka ke tanah air.

Baca Juga: Soal BAIS TNI Ditangkap Brimob, Dudung: Dunia Intelijen Seperti Itu, Biasa

"Atas nama Presiden Pemimpin Tertinggi Tentara Nasional Indonesia, saya ingin menyampaikan selamat datang dan atas nama seluruh rakyat Indonesia, kita berbangga hati menerima KRI Brawijaya 320," kata Sjafrie.

Menhan kemudian berpesan agar seluruh personel meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas menjaga perairan Nusantara. Menurutnya, kehadiran kapal baru ini akan memperkuat pengawasan laut demi mempertahankan kedaulatan negara.

KRI Brawijaya 320 saat bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025). <b>(ANTARA)</b> KRI Brawijaya 320 saat bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025). (ANTARA)

"Itulah harapan kita, semoga kita semua bisa bekerja sama dan terus bekerja dan sama-sama kita bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara, kesatuan Republik Indonesia," tegas Sjafrie.

KRI Brawijaya-320 sendiri merupakan fregat modern dengan panjang 143 meter dan kecepatan maksimal 32 knot. Kapal yang mampu menampung hingga 171 awak ini memiliki kemampuan peperangan anti-udara atau Anti Air Warfare (AAW). Desainnya menekankan fleksibilitas, modularitas, serta skalabilitas untuk memenuhi kebutuhan teknis dan operasional Angkatan Laut modern.

Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan sistem navigasi canggih dan combat system terintegrasi. Perangkat tersebut mencakup Combat Management System (CMS), sensor, senjata, komunikasi, dan sistem navigasi yang saling terhubung melalui jaringan berkecepatan data tinggi.

(Sumber: Antara)

x|close