Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Tunggul mengungkapkan bahwa pihaknya kini telah melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya pria berinisial GS yang diduga dianiaya personel TNI AL berinisial MZ di Pekanbaru, Riau.
"Jajaran TNI AL di wilayah Dumai ikut membantu proses penyidikan, karena diduga melibatkan personel TNI AL yang berdinas di lingkungan Mabes TNI," kata Tunggul dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Agustus 2025.
Baca Juga: Sosok Dwi Hartono, Pengusaha dan Motivator yang Diduga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Tunggul mengatakan kasus penganiayaan ini harus ditangani dengan profesional sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku demi terciptanya rasa keadilan untuk seluruh pihak. Dia melanjutkan, saat ini pelaku sudah ditangkap untuk diperiksa pihak Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).
"Denpom Lanal Dumai Tengah mengamankan personel tersebut dan membantu melaksanakan pengumpulan keterangan dan pencarian bukti-bukti atas kejadian penganiayaan yang dilaporkan pihak keluarga melalui advokatnya kepada Denpom Lanal Dumai," kata Tunggul.
Untuk diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat, 15 Agustus 2025. Tunggul menjelaskan GS dianiaya karena dicurigai melakukan pencurian.
"Peristiwa tersebut dilatarbelakangi kecurigaan atas dugaan tindakan pencurian yang dilakukan korban sebelumnya," kata Tunggul. Setelah dianiaya, GS dibawa pelaku ke kantor polisi untuk agar dapat diproses secara hukum.
"Pada 16 Agustus korban dikembalikan kepada pihak keluarga dan meninggal pada 23 Agustus 2025," jelas Tunggul.
(Sumber: Antara)