1 Korban Berhasil Diselamatkan, 7 Orang Lainnya Diduga Masih Terjebak di Bangkai Helikopter Jatuh di Kalsel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 21:20
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo (tengah) memberikan keterangan dalam konferensi pers usai helikopter hilang kontak berhasil ditemukan di kawasan hutan, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu 3 September 2025 malam. ANTARA/Tumpal Andani Aritonang Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo (tengah) memberikan keterangan dalam konferensi pers usai helikopter hilang kontak berhasil ditemukan di kawasan hutan, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu 3 September 2025 malam. ANTARA/Tumpal Andani Aritonang (Antara)

Ntvnews.id, Banjarbaru - Basarnas mengungkapkan masih ada tujuh korban yang kemungkinan besar terjebak di bangkai Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang jatuh di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada titik koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E.

Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menjelaskan, On Scene Commander (OSC) telah mengerahkan seluruh Search and Rescue Unit (SRU) darat menuju lokasi penemuan guna memperkuat upaya evakuasi.

“Bangkai helikopter ditemukan sore tadi pukul 14.45 WITA. Satu korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal, sekitar 100 meter dari bangkai heli. Sedangkan tujuh lagi masih proses pencarian di bangkai helikopter,” kata Yudhi dalam konferensi pers di Banjarbaru, Rabu malam, 3 September 2025.

Ia menegaskan, seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, hingga potensi SAR dengan dukungan masyarakat setempat terus bekerja keras di lapangan. Menurutnya, bangkai helikopter dalam kondisi terbakar ditemukan sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diinformasikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga: Perkuat Mental-Ketenangan Batin, Brimob Kwitang Diberi Trauma Healing

Basarnas menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu operasi penyelamatan ini. Yudhi menegaskan pihaknya berkomitmen melanjutkan pencarian hingga seluruh korban berhasil ditemukan, dengan tetap menjaga keselamatan personel di lapangan.

“Perkembangan lebih lanjut mengenai jumlah korban dan proses evakuasi akan disampaikan secara berkala melalui siaran pers resmi,” tambahnya.

Korban pertama yang ditemukan telah menjalani proses body packing dan sedang dievakuasi menuju Posko Lapangan.

Sebelumnya, helikopter BK117 D3 milik Estindo Air dilaporkan hilang kontak pada Senin 1 September 2025 sekitar pukul 08.54 WITA saat terbang di kawasan Mentewe. Pesawat itu membawa delapan orang, terdiri dari seorang pilot, seorang engineer, serta enam penumpang yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa. 

(Sumber: Antara)

x|close