Polda Kalsel Kerahkan Brimob dan Samapta Bantu Pencarian Helikopter Hilang Kontak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 16:35
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan bersama forkopimda ditemui di Mapolda Kalsel di Banjarbaru, Selasa, 2 September 2025. Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan bersama forkopimda ditemui di Mapolda Kalsel di Banjarbaru, Selasa, 2 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Banjarbaru - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengerahkan puluhan personel Brimob dan Samapta untuk memperkuat pencarian helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang hilang kontak di kawasan Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu. 

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menjelaskan, personel Brimob dan Samapta bergabung dengan tim SAR darat yang sedang menyusuri area pegunungan yang diduga menjadi lokasi jatuhnya helikopter. “Personel Brimob dan Samapta bergabung dengan tim SAR darat menyusuri kawasan pegunungan yang diduga menjadi lokasi jatuhnya helikopter,” ujarnya di Banjarbaru, Selasa, 2 September 2025.

Ia menegaskan bahwa Polda Kalsel berkomitmen penuh mendukung proses pencarian yang dipimpin Basarnas. “Pergerakan tim di lapangan sesuai komando Basarnas, kami membantu sepenuhnya apa yang menjadi kebutuhan Basarnas,” jelas Yudha.

Baca Juga: Kemkomdigi Koordinasi dengan TikTok Terkait Fitur LIVE untuk UMKM

Kapolda bersama unsur forkopimda sedianya akan berangkat menggunakan helikopter dari Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru pada siang hari. Namun, rencana itu terpaksa dibatalkan lantaran kondisi cuaca tidak memungkinkan. “Di sekitar lokasi pegunungan yang diduga titik jatuhnya helikopter terjadi hujan dan awan tebal maka cuaca seperti ini tidak memungkinkan untuk tim SAR udara berangkat,” tambahnya.

Sebelumnya, helikopter BK117 D3 milik Estindo Air dilaporkan hilang kontak pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 Wita saat terbang dari Kotabaru, Kalimantan Selatan menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Pesawat tersebut mengangkut delapan orang, terdiri dari seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yaitu Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, serta Iboy Irfan Rosa.

(Sumber: Antara)

x|close