Polisi Tangkap 70 Orang Diduga Terlibat Kericuhan di Jakarta Utara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Sep 2025, 19:31
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz ANTARA/Mario Sofia Nasution Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz ANTARA/Mario Sofia Nasution (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian mengungkapkan telah menangkap 70 orang yang diduga terlibat dalam aksi kericuhan serta penyerangan terhadap Polres Metro Jakarta Utara pada Sabtu 30 Agustus malam hingga Minggu 31 Agustus 2025 dini hari.

"Kebanyakan dari mereka yang diamankan adalah remaja," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Senin.

Erick menjelaskan bahwa dari tangan para pelaku, aparat menemukan sejumlah barang bukti berupa pecahan bom molotov, batu, petasan, serta beberapa benda lain yang dipakai dalam aksi tersebut.

Menurutnya, sebagian besar orang yang ditangkap merupakan warga DKI Jakarta. Saat ini, seluruhnya masih ditahan di Polres Metro Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami masih melakukan gelar perkara terkait aksi pidana ini," ujarnya.

Baca Juga: Di Balik Polemik Haji Khusus: Maktour Jelaskan Peran Swasta dan Pembagian Kuota Haji Khusus

Terkait kemungkinan adanya aktor intelektual di balik peristiwa tersebut, Erick menegaskan penyelidikan masih berjalan.
"Kami masih dalami dan menyelidiki siapa yang berperan membuat aksi ini terjadi," kata dia.

Diketahui sebelumnya, massa sempat mendatangi Polres Metro Jakarta Utara pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Dalam aksinya, mereka merusak sejumlah fasilitas umum di Jalan Yos Sudarso, termasuk traffic light, kamera CCTV, hingga pos polisi di Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.

Massa juga mencoba merangsek masuk serta merusak markas Polres Metro Jakarta Utara. Namun, aparat kepolisian yang sudah bersiaga berhasil menghadang dan memukul mundur kelompok yang berusaha menimbulkan kerusuhan tersebut.

(Sumber : Antara)

x|close