Singgung Kelompok Mafia, Prabowo: Ini Sudah Bukan Demonstrasi, Niatnya Adalah Bikin Rusuh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Sep 2025, 16:20
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa aksi-aksi anarkis yang terjadi belakangan ini tidak bisa lagi disebut sebagai demonstrasi. Menurutnya, tindakan yang dilakukan sekelompok orang dengan membakar fasilitas negara, melukai aparat, hingga merampas barang warga sipil merupakan perbuatan perusuh yang harus ditindak tegas.

“Ini jelas bukan demonstrasi, ini perusuh. Niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh. Niatnya menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan,” kata Prabowo saat memberikan keterangan usai menjenguk korban kerusuhan di RS Polri, Senin, 1 September 2025.

Ia mengungkapkan, lebih dari 43 orang mengalami luka akibat kerusuhan, sebagian besar sudah pulang, namun masih ada 17 yang dirawat di RS Polri. Dari jumlah itu, 14 merupakan anggota aparat dan 3 orang masyarakat sipil. Salah satunya seorang perempuan yang kakinya patah karena diinjak dan motornya dirampas oleh perusuh.

Prabowo juga menceritakan kondisi korban yang mengalami luka parah.

“Ada yang cedera berat di kepala sampai harus operasi dan tempurungnya diganti titanium. Ada yang tangannya putus, alhamdulillah bisa disambung kembali. Ada juga yang ginjalnya rusak karena diinjak-injak sampai sekarang harus cuci darah,” ujarnya.

Selain itu, Prabowo menyebut laporan adanya truk-truk berisi petasan besar hingga bahan pembakar. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa kerusuhan telah direncanakan.

“Ditemukan truk isinya alat-alat untuk membakar. Kita lihat di banyak tempat, gedung DPR dan DPRD, instansi negara yang merupakan alat demokrasi, dibakar. Jadi ini jelas sudah bukan penyampaian pendapat,” tegasnya.

Meski demikian, Prabowo menegaskan aparat tetap wajib melindungi demonstrasi damai yang sesuai aturan.

“Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang, tapi demonstrasi harus damai dan sesuai ketentuan. Kalau demonstran murni yang baik, justru oleh aparat harus dilindungi,” jelasnya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang disebutnya telah berkorban menjaga keamanan.

“Puluhan petugas berkorban, siang malam menjaga keamanan di seluruh pelosok tanah air. Saya ucapkan terima kasih. Saya minta semua petugas yang bertugas dinaikkan pangkat luar biasa,” ucap Prabowo.

Prabowo menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmennya untuk tidak mundur dalam menghadapi kelompok perusuh maupun mafia yang mencoba merusak bangsa.

"Semua aparat negara akan selidiki siapa yang bertanggung jawab. Kita menduga sudah ada indikasi-indikasi, dan kita tidak akan ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia, sekuat apapun mereka," kata Prabowo.

"Atas nama rakyat, saya bertekad memberantas korupsi sekuat apapun mereka. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya," tutupnya.

x|close