Ntvnews.id, Jakarta - Pengemudi ojek online (ojol) mengeluhkan pendapatan mereka yang merosot akibat kerusuhan yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Karenanya, mereka meminta pemerintah segera memulihkan keadaan, sehingga mereka bisa kembali mencari nafkah untuk keluarganya seperti sediakala.
Hal ini dinyatakan oleh salah seorang perwakilan driver ojol, usai bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Minggu, 31 Agustus 2025.
"Dan juga kita minta kepada pihak pemerintah untuk lebih cepat untuk mengkondusifkan kejadian-kejadian dan hari ini," ujar salah seorang perwakilan ojol yang mengenakan jaket Gojek, dalam unggahan akun Instagram @setwapres.ri, dikutip Senin, 1 September 2025.
"Karena terus terang dengan beberapa hari ini kami teman-teman ojek online terganggu dalam mata pencaharian gitu. Jumlah penumpang menurun, rasa waswas kala narik. Karena mengingat eskalasi makin meningkat," imbuhnya.
Pihaknya mengaku telah mengimbau para driver ojol lainnya agar tak terlibat demo, maupun terpancing dengan isu-isu yang provokatif. Ia sadar bahwa unjuk rasa merupakan hak warga negara yang dijamin undang-undang (UU). Namun, menurutnya hal itu dilakukan harus tetap sesuai koridor.
"Dan kami juga sudah memberikan edukasi, kepada para taruna di wilayah masing-masing untuk tidak ikut serta, atau terpancing isu-isu provokatif mengenai isu-isu unjuk rasa atau demo yang kemarin. Karena juga memang demo hak demokrasi yang dilindungi oleh undang-undang, tapi jangan bersifat atau melakukan tindakan-tindakan anarkis. Seperti merusak fasilitas-fasilitas umum dan penjarahan, itu memang tidak kami inginkan," papar dia.
Pihaknya mengaku telah berusaha sebisa mungkin untuk meredam agar pengemudi ojol tak terlibat aksi unjuk rasa anarkis hingga melakukan penjarahan.
Lebih lanjut, dalam pertemuan dengan Gibran, pihaknya mengaku lebih banyak memberikan masukan. Gibran disebut merespons positif masukan tersebut dan dinilai 'sefrekuensi' dengan perwakilan dari driver ojol yakni Gojek, Grab, Maxim dan inDrive.
Gibran pun berjanji memproses hukum para pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya driver ojol Affan Kurniawan.
"Alhamdulillah tadi beliau menanggapi secara positif dan menjanjikan akan melakukan proses hukum kepada para pelaku insiden yang menimpa almarhum rekan kita Affan Kurniawan, kebetulan itu memang sahabat saya juga. Alhamdulillah kami sangat menyambut positif," jelas perwakilan driver ojol.
"Kiranya hanya itulah yang bisa meredam kemarahan khususnya ojek online," sambung dia.