DPR Pilih WFH karena Ada Demo, Said Iqbal: Jangan Parno

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Agu 2025, 15:00
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan setelah membubarkan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, dan meminta peserta aksi agar kembali ke tempat kerja masing-masing, Kamis, 28 Agustus 2025. Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan setelah membubarkan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, dan meminta peserta aksi agar kembali ke tempat kerja masing-masing, Kamis, 28 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak merasa takut atau paranoid terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh. Ia menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan cara sah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.

“Aksi hari ini di seluruh Indonesia, baik yang dilakukan buruh, mahasiswa, pelajar, hingga warga biasa merupakan aksi damai. Jadi jangan paranoid,” kata Said di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.

Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi dan unjuk rasa adalah hal lumrah dalam penyampaian pendapat.

“Kami tentu menghormati keputusan DPR untuk memberikan kesempatan WFH (Work From Home) kepada ASN dan pegawai yang ada di sana,” ujar Said.

Baca Juga: Pemprov DKI Segera Perbaiki Fasilitas Rusak Akibat Demo di DPR

Ia juga berharap jika aksi serupa kembali dilakukan, DPR bersedia mendengarkan aspirasi buruh dengan serius.

“Jadi, jangan ada lagi seperti ini,” tutur Said.

Seperti diketahui, ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh bersama sejumlah aliansi serikat pekerja menggelar aksi di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR di Jakarta har ini.

“Ini gerakan damai dan karena tidak ada juga anggota DPR di dalam, kami memutuskan pulang ke daerah dan memperkuat aksi ini di daerah masing-masing,” tegas Said.

(Sumber: Antara)

x|close