Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional harus dijalankan seiring dengan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut AHY, Presiden Prabowo Subianto berulang kali menekankan bahwa ekonomi Indonesia harus terus tumbuh. Namun, pertumbuhan tersebut tidak boleh mengorbankan lingkungan dan harus ditopang oleh kemandirian pangan serta energi.
“Ini berkali-kali ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto bahwa pertumbuhan ekonomi kita harus tinggi, yang didukung oleh kemandirian pangan dan energi. Pertanyaannya adalah apakah kita bisa mencapai itu tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan kita,” ujar AHY dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025.
AHY juga mendorong pemanfaatan potensi energi bersih dan terbarukan. Ia menilai infrastruktur memiliki peran penting dalam menjawab tantangan transisi energi, sekaligus memastikan sinkronisasi antara ketahanan energi dan agenda keberlanjutan.
Dia menambahkan, “Saya selaku Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ingin memberikan dukungan, karena semua itu membutuhkan infrastruktur. Kita harus melakukan sinkronisasi, keselarasan antara ketahanan energi dengan berbagai upaya keberlanjutan.”
Selain energi, AHY menyoroti sektor transportasi sebagai prioritas pemerintah. Ia menyebut penguatan konektivitas antarwilayah lewat darat, laut, udara, dan kereta api sangat penting, bukan hanya untuk mobilitas, tetapi juga menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Konektivitas harus diperkuat antarwilayah dengan transportasi yang lebih mudah di darat, laut, udara, dan kereta api. Saya fokus bagaimana peta jalan ini bisa mengakomodasi berbagai kepentingan. Mobilitas harus lebih cepat, lebih terjangkau, baik untuk transportasi manusia maupun barang, termasuk logistik,” jelasnya.
Baca Juga: AHY Tegaskan Pentingnya Badan Otorita Pantura untuk Lindungi Pesisir Utara Jawa
(Sumber: Antara)