Kemenhan Lanjutkan Instruksi Presiden Prabowo untuk Perpanjang Bantuan ke Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Agu 2025, 18:06
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Personel TNI AU melakukan persiapan pengiriman bantuan untuk warga Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025) Personel TNI AU melakukan persiapan pengiriman bantuan untuk warga Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025) (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pertahanan menegaskan komitmennya dalam melaksanakan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memperpanjang masa pengiriman bantuan logistik bagi warga terdampak konflik di Jalur Gaza, Palestina.

Bantuan tersebut sebelumnya mulai dikirim bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, dan kini diperpanjang seiring dengan perkembangan situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

"Arahan tersebut sejalan dengan upaya dan komitmen pemerintah dalam memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan sehubungan dengan penetapan bencana kelaparan di Gaza oleh PBB," ujar Kepala Biro Informasi dan Hubungan Masyarakat Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wennas Inkiriwang, melalui keterangan pers resmi di Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025.

Frega menyampaikan bahwa hingga saat ini, proses pengiriman bantuan masih berlangsung aktif. Salah satu indikatornya adalah pemberangkatan pesawat Hercules C-130 A-1343 milik TNI Angkatan Udara dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari ini, yang menjadi misi ketiga dalam rangkaian pengiriman bantuan ini.

Dalam penerbangan tersebut, turut serta 26 personel dari Satuan Tugas Garuda Merah Putih-II yang akan terlibat langsung dalam misi kemanusiaan.

"Sejumlah kebutuhan teknis telah disiapkan seperti 1.200 payung udara, dokumen resmi bagi crew dan perlengkapan pendukung lainnya," jelas Frega.

Sama seperti pengiriman sebelumnya, pesawat angkut milik TNI AU ini akan terbang menuju bandara udara di Yordania, kemudian melakukan pelepasan bantuan logistik ke wilayah Gaza melalui metode airdrop.

Selain jalur dari Yordania, pemerintah juga tengah menyiapkan jalur alternatif melalui Mesir untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Frega menambahkan bahwa tiga pesawat Hercules direncanakan akan bergerak dari Yordania menuju Mesir pada akhir Agustus 2025 sebagai bagian dari rencana tersebut.

Melalui misi ini, pemerintah berharap proses pengiriman bantuan dapat berjalan efektif dan menjangkau warga Gaza yang sangat membutuhkan dukungan logistik di tengah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.

(Sumber: Antara)

x|close