Menhut Raja Juli Kasih Kabar Bahagia: Dua Anak Banteng Jawa Telah Lahir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Agu 2025, 14:30
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Menhut Raja Juli Antoni menjawab pertanyaan wartawan usai acara puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025 di Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025. Menhut Raja Juli Antoni menjawab pertanyaan wartawan usai acara puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025 di Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kabar menggembirakan datang dari kawasan konservasi di Pangandaran. Dua ekor anak banteng jawa (Bos javanicus) telah lahir di alam bebas, hasil dari program pelepasliaran satwa liar yang dilakukan akhir tahun lalu.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengumumkan kabar tersebut dengan penuh rasa syukur. “Alhamdulillah, banteng yang kita lepasliarkan di Pangandaran akhir tahun lalu kini berkembang biak,” ujar Raja Juli, Jumat 22 Agustus 2025.

Dua banteng betina tersebut masing-masing lahir pada 27 Juni dan 7 Agustus 2025. Keduanya diberi nama Eksploitasiadan Haruni.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Raja Juli Antoni, MA., Ph.D. (@rajaantoni)

Menurut Menteri Raja Juli, kelahiran ini merupakan pertanda baik bagi pelestarian banteng jawa, yang termasuk satwa langka dan dilindungi di Indonesia. Keberhasilan reproduksi di alam liar menandakan bahwa habitat di kawasan tersebut mendukung kelangsungan hidup spesies ini.

Banteng jawa termasuk salah satu satwa endemik yang terancam punah akibat perburuan dan degradasi habitat. Pemerintah bersama sejumlah lembaga konservasi terus mendorong upaya rehabilitasi, pelepasliaran, dan perlindungan populasi banteng di berbagai wilayah Indonesia.

Kelahiran Eksploitasia dan Haruni menjadi bukti bahwa konservasi bisa berhasil jika dilakukan dengan komitmen dan kolaborasi lintas pihak.

x|close